Stadion Sangkuriang Cimahi |
Cimahi.Internationalmedia.id.- Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disdbudparpora) Kota Cimahi Achmad Nuryana memastikan revitalisasi Stadion Sangkuriang tahap pertama. Kemudian tahun ini akan dilanjutkan pada tahap kedua.
"Tahun ini kami akan melanjutkan revitalisasi (Stadion) Sangkuriang tahap kedua. Yaitu penataan lintasan keliling lapang, kemudian penutupan saluran keliling lapang. Itu dua item besarnya," kata Achmad pada Jumat (21/7/2023).
Pembangunan tahap pertama, kata dia, sudah rampung sepenuhnya menelan anggaran hingga Rp 5,5 miliar. Meskipun sudah selesai, namun masih perlu ada pemeliharaan rumput sehingga belum bisa digunakan untuk saat ini.
"Kalau pembangunan tahap 1, itu lapang sudah selesai tinggal pemeliharaan karena memang penanaman rumput tidak bisa sebulan dua bulan. Akarnya harus tumbuh dengan baik," ujar Achmad.
Lapangan Stadion Sangkuriang itu menggunakan rumput jenis Japonica yang digunakan juga di beberapa stadion di tanah air. Lapangan itu juga 100 persen menggunakan rumput murni tanpa campuran rumput sintetis atau hybrid.
"Kita menggunakan rumput Japonica yang 100 persen murni, tidak campuran dengan sintetis atau hybrid. Setelah peninggian permukaan itu ada beberapa lapis, di bawahnya base course (beskos), ada batu pecah 2/3, batu kerikil, kenudian pasir. Pasir yang dipakai juga khusus untuk rumput jenis japonica," kata Achmad.
"Kita pastikan untuk pembangunannya sesuai dengan aturan dan arahan dari FIFA," imbuh Achmad.
Kemudian untuk tahap kedua tahun ini, dirinya mengatakan untuk penataan lintasan keliling lapang dan penutupan saluran keliling lapang itu, pihaknya menyiapkan anggaran mencapai Rp 2,4 miliar.
"Anggarannya segitu (Rp2,4 miliar), tapi kalau nilai kontraknya berapa saya kurang tahu. Karena sekarang masih dalam proses pengadaan penyedia barang dan jasa. Mudah-mudahan Agustus sudah bisa dimulai fisiknya," kata Achmad.(rel)