Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang financial technology, Finnet meluncurkan produk dan layanan payment gateway yang diberi nama Finpay Link beberapa waktu lalu.
Bertempat di Ruang Serbaguna Menara Bidakara 1 Jakarta, prosesi launchingdihadiri Direktur Enterprise Business Finnet Indonesia Irena Aldanituti, CEO OCA Indonesia Rizki Prima Sakti, CMO OCA Indonesia Tiffani Krisnandya, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Direktur Enterprise Business Finnet Indonesia Irena Aldanituti, menyampaikan ide awal pembuatan Finpay Link, kalau kita melihat di industri billingsekarang ini sudah memiliki aggregatornya masing-masing sehingga akan sulit untuk bermain bisnis billing di sana, ditambah juga berkaitan dengan channel.
Dari sinilah ide saya muncul untuk membuat satu buah solusi invoice itu tidak tergantung dengan channel,jadi channelnya kita sendiri, ujar Alda.
Finpay Link adalah web link atau URL unik yang dibuat oleh sistem Finpay untuk memfasilitasi transaksi pembayaran. Cara ini dipercaya mampu memberikan kemudahan bagi bisnis atau individu dalam melakukan pembayaran dari pelanggan atau klien tanpa memerlukan dedicated payment gateway integration atau physical point of sales terminal.
Dengan kata lain, para pebisnis tidak perlu melakukan pengembangan sistem yang canggih untuk memiliki fitur pembayaran melalui tautan dan dapat dibagikan melalui email, Whatsapp, Telegram, Instagram, Line maupun media sosial lainnya, sehingga memudahkan pembeli untuk bertransaksi dengan berbagai pilihan metode pembayaran dari Finpay Payment Gateway dan juga membantu pebisnis dalam meningkatkan collection ratenya.
Cukup dengan mengakses digital touch point https://hub.finpay.id/, Finpay Link memberikan kenyamanan, fleksibilitas dan aksesibilitas bagi mitra bisnis Finnet dari berbagai segmen industri.
Finnet memiliki visi untuk menjadi digital finserve company pilihan untuk mengakselerasi inklusi keuangan Indonesia yang sejalan dengan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi bangsa. Bersama Telkom Indonesia, Finpay Link diharapkan mampu menjadi nafas baru dalam mendigitalisasi sistem pembayaran digital di Indonesia.(Ter)