Jepang.Internationalmedia.id.-Memanfaatkan momen akhir pekan di awal musim panas, ratusan pengunjung yang terdiri dari masyarakat Jepang dan WNI di Jepang, telah memadati Pesta Indonesia yang diadakan di area perbelanjaan di kota Tenri, Prefektur Nara, Jepang pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Kegiatan yang mengambil tema ‘Mari Bersentuhan dengan Indonesia’ ini diselenggarakan oleh Alumni Jurusan Bahasa Indonesia Tenri, Asosiasi Persahabatan Indonesia – Tenri, dan Rumah Durian bekerja sama dengan KJRI Osaka.
“Penguatan kerja sama antara Jepang dan Indonesia tentunya menjadi suatu keniscayaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui penguatan hubungan people-to-people, yang dapat dicapai salah satunya melalui kegiatan seperti Pesta Indonesia Tenri pada hari ini,” ucap Konjen Diana.
Di akhir sambutan, Konjen RI juga mengajak para pengunjung untuk berkunjung ke Indonesia sehubungan dengan sudah dicabutnya status pandemi global Covid-19 oleh Badan Kesehatan Dunia.
Konjen RI Osaka, Diana Sutikno, dalam sambutannya menekankan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang spesial bagi Indonesia dan Jepang sehubungan dengan perayaan 65 tahun hubungan kedua negara.
Pada pidato pembukaan, Walikota Tenri, Ken Namikawa, menyampaikan kebahagiaannya bahwa setelah 3 (tiga) tahun terhenti karena pandemi, masyarakat di Tenri dapat kembali merayakan Pesta Indonesia Tenri. “Saya bangga bahwa di antara masyarakat Jepang di kota Tenri, banyak yang dapat berbahasa Indonesia,” ujar Walikota Tenri.
Para pengunjung Pesta Indonesia disuguhkan penampilan seni dan budaya Indonesia, di antaranya penampilan angklung oleh Grup Pasir Bintang, gamelan Bali oleh Tenri Sansoukan, wayang kulit oleh Grup Magika Maejika, pencak silat oleh Grup Setia Hati, tari Bali oleh Grup Arjuna Srikandi, dan lagu-lagu Indonesia dan Jepang yang dibawakan oleh Youtuber Icazahra.
Uniknya, komunitas sanggar seni yang menampilkan pertunjukkan seni dan budaya Indonesia tersebut mayoritas merupakan warga negara Jepang.
Selain pertunjukan seni dan budaya, para pengunjung Pesta Indonesia juga dapat mencicipi nikmatnya kuliner khas Indonesia, di antaranya sate ayam, soto ayam, mie goreng, ayam goreng, dadar gulung, dan tahu isi.
Hadirnya kuliner Indonesia di stand makanan yang dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Osaka, Restoran Langit, dan Rumah Durian tersebut menjadi salah satu upaya mendukung misi Indonesia Spice Up the World (ISUTW), mempromosikan makanan khas Indonesia ke seluruh dunia.
Pada rangkaian seremonial, Hishashi Nakanishi, Ketua Alumni Jurusan Bahasa Indonesia se-Jepang, mengumumkan bahwa Tenri University akan kembali membuka jurusan perkuliahan Bahasa Indonesia.
“Setelah sempat ditutup selama 10 tahun, akhirnya jurusan Bahasa Indonesia akan kembali dibuka dan menerima mahasiswa untuk tahun ajaran 2024,” ungkapnya.
Sebelum menjadi Jurusan Bahasa Indonesia di Tenri University, Bahasa Indonesia sudah mulai diajarkan di kota Tenri sejak tahun 1925 di Sekolah Tinggi Bahasa Asing jurusan Bahasa Melayu.
Dalam rangka peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang, Pesta Indonesia Tenri diharapkan dapat mempererat persahabatan dan meningkatkan ketertarikan masyarakat Jepang, khususnya di kota Tenri, terhadap Indonesia.(marpa)