Bandung.Internationalmedia.id.-Fenomena gerhana matahari hibrida akan terjadi Kamis, 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin yang terjadi berurutan dalam satu fenomen gerhana.
Fenomena ini dapat disaksikan dengan pemandangan berbeda tergantung dari lokasi pengamat. Hal yang langka ini disebabkan oleh kelengkungan Bumi.
Di Indonesia, gerhana matahari total dapat disaksikan di daerah Biak dan Pulau Kisar. Sementara daerah lain di wilayah Indonesia dapat menikmati gerhana matahari sebagian. Namun gerhana matahari cincin tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia.
Untuk mendokumentasikan peristiwa ini, Pos Indonesia mendapat mandat dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pusat Observatorium Bosscha Bandung Institut Teknologi Bandung untuk mengedarkan Prangko Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 20 April 2023.
Prangko seri GMT dicetak dalam bentuk Fullsheet, Sampul Hari Pertama (SHP) dan Souvenir Sheet.
Terdiri dari tiga desain, Prangko seri GMT merupakan visualisasi dari cerita rakyat Papua bertajuk “Memecah Matahari”. Memecah Matahari mengisahkan pemuda bernama Rangi yang hidup di desa kecil yang gelap di kaki Pegunungan Jayawijaya. Rangi berniat menyelamatkan desanya dari kegelapan menggunakan dua lembing sakti.
Kemudian Rangi melontarkan dua lembing tersebut ke langit untuk memecah kegelapan yang menyelubungi Matahari. Kegelapan pun sirna dan desanya diterangi sinar Matahari.
Selain menceritakan kisah dari tanah Papua, prangko seri GMT juga kental akan unsur-unsur budaya Papua. Prangko seri GMT juga menghadirkan elemen khas Papua seperti atribut yang dikenakan oleh Rangi serta prangko keping pertama yang menggambarkan rumah adat Papua Honai.
Adalah Triyadi Guntur Wiratmo, seniman asal Bandung yang menuangkan kisah serta elemen Papua ini ke dalam kepingan prangko.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyebut bahwa prangko seri GMT dilengkapi dengan teknologi digital. “Ada fitur QR Code yang dapat discan dan menghubungkan pengguna dengan link yang memuat informasi tentang fenomena gerhana matahari total 2023.
Sekarang prangko makin canggih, bukan hanya untuk dikoleksi dan pengiriman, tapi valuenya semakin bertamabah,” pungkas Faizal.(Ter)