 |
| Buka Puasa Bersama |
Sudan.Internationalmedia.id.-KBRI Khartoum, kembali menggelar buka puasa bersama bagi masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Wisma Duta, Sudan, Jumat pekan lalu.
Duta Besar RI untuk Sudan Sunarko dalam kesempatan itu mengajak masyarakat dan mahasiswa Indonesia untuk terus mengisi bulan Ramadhan dengan meningkatkan kualitas ibadah, sekaligus memacu semangat berprestasi mahasiswa Indonesia.
"Bulan Ramadan merupakan bulan penuh semangat bagi umat muslim untuk mengukir prestasi, khususnya untuk mahasiswa," lanjutnya.
Kegiatan dan ibadah Ramadan yang memberikan kesempatan berkumpul dan bersilaturahmi menjadi momen yang ditunggu dan dirindukan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Khartoum.
Berbagai elemen masyarakat hadir pada acara buka bersama yang kedua kalinya digelar KBRI Khartoum, termasuk perwakilan Keluarga Besar KBRI Khartoum, PPI, PPPI, dan organisasi kekeluargaan kedaerahan (paguyuban), serta pekerja profesional Indonesia.
Kegiatan diawali dengan buka bersama warga masyarakat Indonesia diawali dengan menikmati takjil dan jajanan tradisional khas Indonesia, bubur kacang ijo, kue pukis, penada dan aneka gorengan, serta menu makanan khas Indonesia lainnya.
Dubes RI juga berbagi informasi mengenai perkembangan dan kemajuan di tanah air, serta peningkatan hubungan Indonesia-Sudan di berbagai bidang, termasuk eratnya hubungan antara masyarakat kedua bangsa.
Pada kesempatan kali ini, bertugas sebagai Imam Salat Magrib adalah Ustadz Yusron Kamal, mahasiswa S2 Universitas Al Quran Al Karim dan Ilmu-Ilmu Islam, dan Imam Tarawih Ustadz M. Nur Ridwan Sarifuddin, M. Ed, lulusan Khartoum International Institute for Arabic Language tahun lalu.
Sementara itu, Ust. Agus Aulia El-Luthfi, B.A., MA, dalam tausiyahnya mengajak para hadirin untuk senantiasa mengingat dan melibatkan Allah SWT dalam setiap gerak aktivitas kita, karena tidak ada keberhasilan yang dapat terjadi di dunia ini kecuali atas rahmat dan izin Allah SWT.
Kegiatan diakhiri dengan Salat Witir dan Doa bersama, kemudian para mahasiswa diantar pulang menggunakan bus yang telah disediakan oleh KBRI Khartoum.(marpa)
