Bandung.Internationalmedia.id.-Kapolda Jawa Barat yang baru, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus menegaskan, Polda Jabar tak alergi terhadap kritikan dari mana pun datangnya, termasuk dari media.
"Kita tak alergi akan kritikan terutama dari media, dengan catatan kritiknya objektif," tegas Akhmad Wiyagus saat silaturakhmi dengan puluhan pimpinan redaksi (pimred) media massa cetak dan elektronik se Jabar di ruang Riung Mungpulung, Mapolda Jabar, Jalan Seokarno Hatta, Bandung, Selasa (4/4/2023) sore.
Didampingi Waka Polda Jabar, Brigjen. Pol. Bariza Sulfi dan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, termasuk hadir juga Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, Kapolda mengatakan, ia sengaja mengundang para Pimred se Jabar ini untuk bersilaturakhmi.
"Bagaimana pun peran media bagi Polri, termasuk Polda Jabar keberadaannya sangat penting untuk menyampaikan berbagai hal ke publik. Polda Jabar pun sangat terbuka bagi media," ucapnya.
Apalagi kata Akhmad Wiyagus, di era keterbukaaan saat ini, dimana konsep transformasi "Polri Presisi", keberadaan media sangat dinanti dan dibutuhkan.
"Saya, kan hanya punya 2 mata, 2 telinga dan 2 kaki. Sekarang setelah bersilaturakhmi dengan para pimred, saya sekarang telah mimiliki puluhan mata, telinga dan kaki," ungkapnya.
Polda Jabar, Rabu(5/4/2023) akan menggelar acara pisah sambut dengan Irjen Suntana yang dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri
Diketahui, Akhmad Wiyagus ditunjuk menjadi Kapolda Jabar meninggalkan jabatan sebagai Kapolda Lampung dan menggantikan posisi Irjen Suntana. Akhmad Wiyagus lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 ini, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wadirtipidkor Bareskrim Polri.
Akhmad Wiyagus juga dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri. Saat menjabat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri, Akhmad Wiyagus pernah menangani sejumlah kasus korupsi. Di antaranya, kasus korupsi cetak sawah payment gateway hingga kasus korupsi Stadion Gedebage.
Dua jabatan Wakapolda juga pernah diduduki oleh Wiyagus, yakni Wakapolda Maluku dan Wakapolda Jawa Barat. Setelahnya, Akhmad Wiyagus ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Terakhir, ia menjabat sebagai Kapolda Lampung sebelum akhirnya dipercaya menjadi Kapolda Jawa Barat. Wiyagus tercatat juga pernah ditugaskan di luar institusi Polri, yaitu sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai anggota Polri, pria kelahiran 23 September 1967 ini pernah dianugerahi Hoegeng Awards 2022 dalam kategori Polisi Berintegritas.(**)