Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo |
Bandung.Internationalmedia.id.- Polda Jawa Barat siap mengantisipasi lonjakan mobilitas kenderaan hingga H-2 lebaran Idulfitri yang menyebabkan kemacetan di jalur transportasi darat khususnya di jalan tol.
Adapun jalan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah titik-titik daerah yang sering menimbulkan kemacetan.
Untuk saat ini kondisi cenderung stabil tetapi dari evaluasi kondisi yang terjadi kemarin terhadap penerapan one way, ada beberapa kondisi di lapangan yang membuat akhirnya terlihat terjadi perlambatan-perlambatan.
"Setelah dilakukan survey kemarin ternyata terlihat baik itu lewat udara maupun darat ternyata bukan macet, tetapi merupakan perlambatan yang diakibatkan karena adanya kendaraan yang dari depan melambat, kemudian terjadi penumpukan di belakangnya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Kamis (20/4/2023).
Menurut Ibrahim, kemarin pada saat awal penerapan one way, terjadi juga penumpukan di jalur A sementara jalur B agak kosong, sehingga kecepatannya menjadi berbeda, dimana jalur A menjadi lambat sedang di jalur B kecepatannya tinggi.
Melihat kondisi tersebut, kata Ibrahim Tompo, Dir Lantas Polda Jabar mengambil langkah diskresi dengan melakukan pengaturan, dimana akhirnya berupaya untuk memenuhi jalur D dengan menutup jalur A dulu, kemudian mengisi jalur B.
Setelah mengisi jalur B ternyata kemudian, setelah dibuka jalur A ternyata sudah terisi secara merata, dan ini bisa mengurai kepadatan - kepadatan yang tadinya menumpuk di jalur A.
Dikatakan, dari kondisi tersebut didapat keuntungan walaupun semakin hari volume kendaraan semakin meningkat, tetapi dengan adanya penambahan infrastruktur satu setengah jalur di jalur 47 sampai 72.
Ini cukup membantu mengurai atau memperbanyak volume kapasitasnya, sehingga kecepatan kendaraan juga semakin menjadi tetap stabil, dimana berdasarkan pantauan sekitar 40 , 70 pada kondisi 47 s/d 72.
"Salah satu hal yang kita waspadai dalam penerapan one way dimana efeknya biasanya timbul pada arteri. Tapi alhamdulilah dari pantauan yang terjadi sejak penerapan one way kemarin, kita bantu di jalur arteri, itu kondisinya cukup stabil dan tidak terdapat adanya kemacetan atau stag,"ungkapnya.
Memang katanya, ada volume peningkatan arus lalin di arteri juga H-4, tetapi pada H- 3 sudah cukup menurun.
Fenomena lainnya, di tahun lalu kendaraan sepeda motor lumayan banyak dan bertumpuk di arteri. Tetapi tahun ini kita pantau mulai dari H-9, H-7 dan H-3 volume kendaraan roda dua sangat minim yang lewat di arteri, baru hari ini ada sedikit peningkatan kendaraan roda dua. tutup Ibrahim (**)