Belitung.Internationalmedia.id.- “Visi ASEAN harus membuat masyarakatnya berkata “I am proud to be a citizen of ASEAN"" demikian diharapkan oleh Dubes Triansyah Djani, selaku Eminent Person Indonesia dan Co-Chair, dalam Pertemuan ke-7 ASEAN High-Level Task Force on ASEAN Community's Post-2025 Vision (HLTF-ACV) di Belitung, 19-20 Maret 2023.
Dalam deliberasi yang berlangsung selama 2 hari
secara intensif ini, delegasi ASEAN berbagi pandangan bahwa visi ASEAN
Pasca-2025 harus ambitious, visionary, adaptive, strategic dan concise.
“Visi ASEAN harus berani dan tidak malu-mau,
mengingat ASEAN akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 dunia" demikian pula
ditambahkan oleh Dubes Ngurah Swajaya, selaku High-Level Representative
Indonesia.
Negara anggota ASEAN berkumpul untuk membahas Visi
ke depan ASEAN. Sentralitas dan kesatuan ASEAN, efektifitas institusi dan
proses kerja, serta penguatan Sekretariat ASEAN merupakan beberapa elemen yang
dianggap penting untuk terus dijaga dan dikembangkan.
Selain dihadiri oleh para Eminent Persons dan
High-Level Representatives dari kesepuluh negara anggota ASEAN, Pertemuan juga
dihadiri Sekjen ASEAN serta delegasi dari Timor-Leste selaku observer.
Di tahun 2023, Indonesia bersama Malaysia merupakan Co-Chairs Pertemuan HLTF-ACV. HLTF telah bekerja selama 1 tahun terakhir untuk menyusun core element visi Komunitas ASEAN Pasca-2025 serta rekomendasi penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN.
Dalam pertemuan di
Belitung ini, delegasi juga telah menjaring masukan dari empat entitas, yaitu
ASEAN Intergovernmental Commission on
Human Rights, ASEAN Centre for Biodiversity, ASEAN Business Advisory Council
dan Economic Research Institution for ASEAN and East Asia.