Italia.Internationalmedia.id.-Rabu, 22 Februari: Kontainer diturunkan dan paddock sekarang menjadi pusat aktivitas saat tim menyiapkan peralatan dan perahu balap mereka untuk Grand Prix Kopiko Indonesia akhir pekan ini, babak pembukaan Kejuaraan Dunia F1H2O UIM 2023.
Sebuah pesta penyambutan di bandara diadakan untuk menyambut banyak tim dan pengemudi serta makanan ringan disajikan pada saat kedatangan, bersama dengan musik lokal dan pembagian hadiah.
Semua orang dikawal dari bandara oleh polisi dan desa serta area danau menjadi gila dengan orang-orang yang sudah meminta tanda tangan dan memorabilia. Bahkan hujan deras tidak menyurutkan antusiasme penduduk setempat untuk balapan dan kegembiraan telah meningkat di paddock.
Shaun Torrente dari Tim Abu Dhabi tiba di dekat Bandara Internasional Silangit pada Selasa pagi dan menghabiskan bagian awal minggu ini untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu, menikmati sedikit keramahan Indonesia yang hangat dan mempersiapkan diri secara mental untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
Orang Amerika itu berkata: “Kami sangat senang untuk balapan di sini di Danau Toba. Kami sangat senang dengan tempat yang berbeda dan arena balap yang sangat bagus yang telah disediakan oleh Luis (Ribero) dan H2O Racing untuk kami.
Ini akan luar biasa. Juga, kita perlu memperhitungkan ketinggian. Kami berada 3000 kaki, 1000 meter, di atas laut dan itu akan sedikit mempengaruhi mesin. Lebih dari segalanya, sangat bagus untuk memulai musim. Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Abu Dhabi telah memenangkan balapan pertama dalam empat musim terakhir, jadi saya berharap bisa menjadi yang kelima.
“Di sisi persiapan, para pemain telah melakukan pekerjaan luar biasa. Kami telah mencoba mengambil langkah maju dengan mesin. Juga, mereka telah menyiapkan perahu untuk saya karena perahu saya jelas-jelas hancur di Sharjah. Sudah banyak pekerjaan untuk para pria. Karena kerangka waktu yang ketat setelah Sharjah, kami akan mendapatkan program uji coba di sini.”
Juara Dunia dua kali Tim Sharjah Sami Seliö optimis tentang musim baru setelah penampilan balapan yang mengecewakan tahun lalu.
Pembalap Finlandia itu berkata: “Kadang-kadang rasanya seperti naik roller coaster yang menyakitkan dari puncak memimpin Grand Prix Prancis dari posisi terdepan kemudian beberapa saat kemudian mogok dengan sebagian kecil gagal, ke puncak Zandbergen membawa kemenangan pertamanya untuk saya. tersingkir di kualifikasi dan balapan. Kami memiliki begitu banyak nasib buruk sehingga orang-orang itu benar-benar terbiasa..
“Mesin Merkurius kami membutuhkan jumlah udara tertentu untuk bekerja dengan baik. Jadi, karena tingkat oksigen yang lebih rendah di ketinggian yang lebih tinggi, kami mungkin melihat penurunan yang signifikan dalam tenaga dan kinerja di sini, tetapi setiap tim akan menghadapinya bukan hanya kami. Kita semua pembalap dan selalu ingin menang. Mungkin musim ini, seberapa keras kita harus mendorong, terutama di Indonesia dan China, mungkin perlu dicermati.”
Sejak liburan Natal, Seliö telah menyeimbangkan waktunya antara tim Sharjah dan menjadi duta merek pembuat kapal Finlandia yang paling dibanggakan, Finnmaster dan Grandezza. Orang Finlandia tidak asing dengan bagian dunia ini: 22 tahun yang lalu, di seberang Selat Malaka di Johor Bahru, Seliö muda berdiri di podium pemenang pada putaran pembukaan seri 2001 bersama Laith Pharaon dan Francesco Cantando.
Anak muda Inggris Ben Jelf sedang mempersiapkan Grand Prix ketiganya dan kursus balapan F1H2O keduanya. Pembalap Tim F1 Atlantik itu berkata: “Saya merasa baik dan menyukai tempat balapan. Kami telah menyiapkan dan melakukan banyak pekerjaan di atas kapal.
Saya merasa percaya diri. Kita hanya harus melihat bagaimana kelanjutannya. Perasaan di Sharjah tidak seperti yang pernah saya rasakan sebelumnya. Saya telah melakukan banyak balapan tetapi saya sangat bangga menjadi bagian dari ini. Danau Toba sangat indah dan sambutan yang kami terima sangat fantastis. Saya sangat bersemangat.”
Besok (Kamis), tim melakukan formalitas pendaftaran dan pemeriksaan sebelum aksi di air menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.(Ter)
