Helikopter mendarat darurat |
Jambi.Internationalmedia.id.-Evakuasi para korban helipkopter yang mendarat darurat di Kabupaten Kerinci dengan penumpang Kapolda Jambi serta rombongan Senin (20/2/2023) ini terus dilakukan. Polri sendiri menerjunkan 350 personel untuk segera menjemput Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan di hutan di Kerinci, Jambi.
"Mereka dikerahkan melalui jalan darat, karena lewat udara masih banyak kendala di antaranya kabut tebal. Tim darat sekitar 350 orang sudah bergerak sejak pagi, dipimpin langsung oleh Kapolres Kerinci dan Kapolres Merangin," demikian diungkapkan Kadiv. Humas. Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Dedi kembali mengungkap, ada sejumlah kendala yang menghalangi proses evakuasi ini. Salah satunya kendala cuaca yang sering berubah seperti hujan dan kabut yang kerap datang tiba-tiba.
"Kendala yang paling utama adalah cuaca di sana, berkabut maupun tiba-tiba hujan. Ini menghambat proses evakuasi yang dilakukan (sejak) kemarin pada hari Minggu," tuturnya.
Dikatakan, proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan kemungkinan siap dilakukan dengan jalur udara. Pertimbangannya, rute darat akan memakan waktu lebih lama.
"Dimaksimalkan jalur udara, tapi kita utamakan fokus kita Pak Kapolda. Karena Pak Kapolda alami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ungkap Dedi.
Dedi melanjutkan, tim gabungan bakal memaksimalkan proses evakuasi terhadap seluruh korban pada hari ini. "Fokus untuk korban maksimal hari ini kita evakuasi melalui jalur udara karena jalur darat cukup panjang,” katanya(*)