Jakarta.Internationalmedia.id.-Pasca ditetapkan sebagai satu dari 10 nominator dalam ajang Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya hadir dalam sesi temu ramah yang digelar di Kantor Pusat Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta, Selasa (3/1/2022).
Bupati yang akrab dikenal publik dengan panggilan Bang Wiwik itu menyebut momen ini merupakan sebuah kehormatan baginya mengingat Kabupaten Sergai mampu menembus 10 besar nasional. Oleh karenanya, Ia sangat mengapreasiasi gelaran yang digagas oleh PWI Pusat.
“Ini membuktikan jika para Dewan Juri melihat kualitas dan potensi Gerakan Cetak Sawah Mandiri sebagai program yang tidak hanya menjamin kestabilan pangan dalam daerah, namun juga memiliki nilai kekayaan budaya,” ucap Bupati Sergai di sela-sela temu ramah ini.
Bupati menjelaskan, ajang Anugerah Kebudayaan PWI ini merupakan bentuk apresiasi terhadap implementasi budaya dalam kebijakan yang diambil oleh kepala daerah.
“Gerakan Cetak Sawah merupakan intensifikasi dan ekstensifikasi sektor pertanian. Di saat yang sama, aspek kebudayaan di mana masyarakat dengan macam latar belakang bergotong royong mendukung program ini, menjadi faktor penting dalam menyukseskan pelaksanaannya,” jelas Bang Wiwik.
Dirinya juga menyebut, Gerakan Cetak Sawah ini ia kolaborasikan dengan program Penggemukan Sapi dan Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat (Grebek Dahsyat).
“Mudah-mudahan dengan program-program tersebut ketahanan pangan dan distribusinya di Sergai dapat berjalan dengan baik demi mewujudkan Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religiue,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua PWI Pusat Atal S. Depari mengapresiasi perhatian para kepala daerah yang mengintegrasikan kebudayaan dalam merancang kebijakan daerah.
“Hal tersebut menjadi landasan PWI dalam melaksanakan Anugerah Kebudayaan ini. Saya berharap kita bisa semakin mengetahui makna budaya dan pada akhirnya mampu mencintai budaya itu sendiri,” kata Atal.
Anugerah Kebudayaan PWI kemudian resmi dibuka oleh Ketua PWI Pusat dengan melantunkan lagu sambil memainkan ukulele.
Sesi temu ramah ini kemudian dilanjutkan dengan pengambilan nomor untuk menentukan urutan paparan atau presentasi pada kegiatan esok (4/1/2022). Bupati Sergai sendiri mendapat giliran keenam dalam sesi penentuan tersebut.
Kegiatan kemudian ditutup dengan pengambilan foto di lokasi Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk keperluan publikasi PWI jelang Hari Pers Nasional Tahun 2023 di Medan Februari mendatang.
Dalam kegiatan temu ramah ini, Bupati Sergai bersilaturahmi dengan 9 Bupati/Wali Kota lain yang ikut dalam ajang ini yaitu Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dengan judul proposalnya Inovasi Kopra Putih di Halmahera Selatan, Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo dengan judul inovasi Batik Sinon Salak Sleman Berbasis Kearifan lokal, Bupati Kuningan H Acap Purnama dengan judul Ngarumat Budaya Kuningan, Ngariksa Alammapag Swasembada pangan. Selanjutnya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi dengan judul Dandan Omah, Ben Apik Rek.
Kemudian, Walikota Medan Bobby Nasution dengan judul Digitalisasi Produk Sandang, Bupati Malang Moh. Sanusi dengan judul Inovasi Pangan Berbasis Kearifal Lokal. (Ter).