Mozambique.Internationalmedia.id.-KBRI Maputo Mozambique bekerjasama dengan penyelenggara Mozambique Fashion Week (MFW), Federasi Industri dan Ekonomi Kreatif Mozambik (FEMICC) serta Asosiasi Wanita Baobab menyelenggarakan pelatihan membatik pada tanggal 12, 13 dan 14 Desember di Maputo, Mozambique.
Pelatihan selama 3 hari tersebut mendatangkan instruktur dari Yayasan Batik House Indonesia dan dihadiri oleh 83 orang dari kalangan pelaku industri fesyen, designer, akademisi dan mahasiswa serta kalangan diplomat.
Duta Besar Indonesia untuk Mozambique, Herry Sudradjat mengatakan bahwa melalui pelatihan teknik membatik kepada para pelaku industri fesyen dan designer diharapkan dapat menumbuhkan komunitas membatik yang menyenangi kain batik serta dapat memproduksi kain kapulana secara mandiri melalui teknik membatik dengan tangan.
Selama ini kain kapulana Mozambique diproduksi di luar Mozambique secara pabrikan.
Sementara Direktur Jenderal Institut Nasional Industri dan Budaya Kreatif Mozambique, Matilde Muocha, yang hadir memberi sambutan menyatakan bahwa pelatikan membatik ini dapat menjadi ajang pembekalan ketrampilan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Mozambik dan perwujudan dari hubungan baik antara Mozambik dan Indonesia.
Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan dalam rangka mempromosikan batik Indonesia serta mendukung industri ekonomi kreatif di Mozambique. Batik yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Mozambique mempunyai kemiripan dalam coraknya dengan kain tradisional Mozambique yaitu Kapulana.
Pada setiap hari pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasmenya yang tinggi yang tercermin dari hasil membatiknya yang cukup baik. Menurut instruktur dari Batik House Indonesia, beberapa karya batik dari mereka tidak kalah dari pembatik di Indonesia yang pernah mengikuti pelatihan oleh Batik House Indonesia.
Salah seorang peserta menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia dan mempelajari seni membatik secara lebih mendalam. Sementara beberapa peserta lainnya menginginkan bantuan alat alat serta bahan untuk membatik untuk bisa mengembangkan bisnis membatik di Mozambique.
Pada bulan Oktober lalu, KBRI Maputo telah memfasilitasi pelaku fesyen dari organisasi Mozambique Fashion Week untuk berkunjung ke sentra batik di Yogyakarta dalam rangka mengenal batik dan seni membatik di Pusat Batik Indonesia tersebut.
Hasil kunjungan tersebut telah dipublikasikan di media Mozambique Fashion Week serta di Penyelenggaraan Pekan Fesyen Mozambique selama seminggu penuh pada minggu lalu, tanggal 4-10 Desember 2022.(marpa)