 | |
| Sebanyak 8 peserta didik dan 1 orang pembimbing dari Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar ke Jepang "Sakura Science Program 2022". |
Jepang.Internationalmedia.id.-Sebanyak 8 peserta didik dan 1 orang pembimbing dari Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar ke Jepang "Sakura Science Program 2022". Kegiatan ini berlangsung tanggal 4 hingga 10 Desember 2022.
Program yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang penelitian, teknologi, dan kebijakan terbaru dari Pemerintah Prefektur Shizuoka di bidang kesehatan dan kedokteran dengan tujuan menampilkan universitas serta lembaga penelitian yang ada di Prefektur Shizuoka.
Salah satu siswa dari SMAN 2 Cimahi, Alya Nur Rahmah yang mengikuti program tersebut mengaku senang memiliki kesempatan melihat seperti apa belajar di Jepang.
"Melalui program ini, saya berkesempatan mengunjungi banyak universitas di Shizuoka Prefektur. Seperti, Shizuoka University, University of Shizuoka, Tokai University, dan Juntendo University. Saya pun menerima kuliah dengan teori dan praktis," tuturnya.
Alya mengungkapkan, dirinya tidak hanya mendapatkan kuliah secara offline, tapi juga menerima kuliah melalui Zoom tentang Neuroscience oleh Universitas Hamamatsu dan Microalgae oleh National Institute of Genetics.
"Sungguh menakjubkan. Melalui program ini, saya juga bisa menikmati budaya Jepang, mulai dari makanan, arsitektur, kebiasaan hingga filosofinya," akunya.
Ia pun berharap dapat kembali mengunjungi Negeri Matahari Terbit tersebut. "Program ini berhasil menarik minat saya untuk belajar di salah satu universitas yang pernah saya kunjungi," ungkapnya.
Pembimbing yang ikut dalam program pertukaran pelajar ke Jepang, Dewi Nuraini mengungkapkan, hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa, baik bagi para siswa maupun dirinya sebagai pembimbing.
Karena, menurutnya, program ini sangat membantu dalam memperkenalkan budaya Jepang dan pengalaman belajar di universitas-universitas Jepang. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim pemerintah Prefektur Shizuoka yang membantu kami selama berada di Jepang," ucapnya.
Ia berharap, program tersebut dapat membantu siswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Jepang di masa yang akan datang.
Pihak Shizuoka Prefectural Office University Affairs Division, Tomoya Suzuki pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam Sakura Science Program ini. "Semoga, para siswa dapat berbagi ilmu dan budaya Jepang kepada siswa lain, orang tua atau masyarakat sehingga program ini dapat membawa manfaat bagi banyak orang," pungkasnya.
Berikut siswa yang mengikuti Sakura Science Program 2022
Firsty Fidelova Maulyda (SMA Al- Azhar Syifa Budi Parahyangan)
Arga Jati Nareswara (SMAN 1 Bandung)
Arkan Fadhlan Kafin Firstanto (SMAN 2 Bandung)
Rizqita Tsalitsa Ramadhani (SMAN 3 Bandung)
Auli Qafzakka Rafif (SMAN 15 Bandung)
Karim Kassem (SMAN 21 Bandung)
Alya Nur Rahma (SMAN 2 Cimahi)
Nadia Dzakiya Nurnasrifa (SMA Laboratorium Percontohan UPI)
Pembimbing (Supervisor) Instansi
Dewi Nuraini, Ph.D. (UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)(Ter)
