Sudan.Internationalmedia.id.-KBRI Khartoum terus menggencarkan kegiatan vaksinasi dan percepatan pemberian dosis ketiga atau booster bagi warga dan masyarakat Indonesia di Sudan.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung pada Sabtu (26/11/2022) merupakan tahap ke-9 yang dilaksanakan KBRI Khartoum sebagai upaya pelayanan dan pelindungan maksimal bagi masyarakat Indonesia di Sudan.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Wisma Duta tersebut disambut antusias masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah mahasiswa. Pada vaksinasi tahap ke-9 ini telah disuntikan sebanyak 180 dosis vaksin, sebagian besar atau 145 dosis adalah penerima dosis penguat (booster) menggunakan Pfizer dan Johnson & Johnson.
Dengan demikian, jumlah WNI yang telah divaksin saat ini telah mencapai 973 orang atau 84 % dari WNI di Sudan, sebanyak 1.162 orang.
Dalam sambutan pembukaan, Dubes RI Sunarko menjelaskan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19 yang telah menjadi fondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Selanjutnya, Dubes mengingatkan pentingnya kesadaran bersama seluruh komponen warga untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap ancaman Covid-19 dengan tetap menjaga imunitas dan melengkapi dengan vaksinasi booster.
Dengan dukungan Kementerian Kesehatan Sudan, KBRI Khartoum berupaya untuk terus menggencarkan vaksinasi bagi seluruh WNI di Sudan untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia di Sudan dari dampak pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai.
Salah seorang mahasiswi Indonesia, Melinda Retno Diningrum yang sedang menuntut pendidikan di Universitas Internasional Afrika sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi KBRI Khartoum dengan pelayanan yang sangat baik, termasuk transportasi dan konsumsi khas tanah air, bahkan pertunjukan hiburan.
Sementara itu, Sucipto, pekerja profesional teknisi Badr Airlines di Khartoum mengungkapkan pentingnya vaksinasi booster untuk menjaga imunitas.
Di sela-sela kegiatan vaksinasi, KBRI Khartoum juga melakukan sosialisasi Keimigrasian dan Pemutahiran Data WNI di Sudan.
Pada kesempatan tersebut, Tim dari Ditjen Imigrasi Pusat, Feddy Mulyana Pasya berbagi informasi mengenai peraturan keimigrasian, utamanya mengenai paspor baru RI dengan masa berlaku 10 tahun.
Kegiatan vaksinasi dan sosialisasi dimeriahkan pertunjukan silat dari Perguruan Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Cabang Sudan yang juga diikuti 3 peserta pesilat WN Sudan.
Suasana makin meriah dengan penampilan poco-poco bersama seluruh warga yang hadir.(lysmar)