Wakil Bupati Serdang Bedagai,H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP bersama Kontingen PMI Sergai |
Wabup menyampaikan kegiatan TKR yang akan diadakan di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan manajemen dan kepemimpinan relawan untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI.
Dijelaskan, TKR merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali dengan melibatkan perwakilan relawan dari seluruh indonesia yang terdiri dari korps sukarela (KSR) tenaga sukarela (TSR) dan donor darah sukarela (DDS). TKR akan digelar selama tujuh hari dari tanggal 27 Oktober 2022 sampai dengan 2 November 2022 di Aekna Pine Resort, Simalungun.
“Acara ini dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menjadi sebuah ajang pertemuan bagi para relawan PMI dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut dan beberapa perwakilan sukarelawan dari provinsi terdekat dari provinsi Sumut, sehingga diharapkan melalui acara ini para sukarelawan dapat memperluas jejaring mereka dari berbagai segi, di antaranya budaya, pendidikan, serta minat dan bakat,” jelasnya.
Kegiatan TKR III PMI Sumut yang dilaksanakan oleh PMI di tingkat provinsi, merupakan sarana evaluasi sekaligus pembinaan bagi seluruh anggota PMI. Kegiatan ini juga masuk dalam strategi internasional sebagai wahana penyusunan strategi pembinaan SDM di negara-negara melalui perhimpunan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Ia menyebut, PMI Sergai adalah organisasi sukarelawan yang berdasarkan atas tujuh prinsip palang merah yang salah satu di antaranya adalah kemanusiaan. Dia berharap agar PMI bisa mengharumkan nama Kabupaten Sergai di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kelak peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya relawan, merupakan salah satu aspek penting dalam peningkatan kapasitas organisasi PMI dalam menunjang kegiatan-kegiatan kemanusiaan seiring dengan promosi prinsip-prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,” ujarnya.
Untuk mondorong peningkatan kualitas SDM tersebut, menurutnya diperlukan waktu, tenaga, pikiran, komitmen, dan dana dari PMI di seluruh tingkatan sebagai sebuah bentuk pengakuan dan penghargaan bagi para relawan.
Baginya, TKR merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas SDM sekaligus memberikan pengakuan dan penghargaan bagi relawan dengan seluruh dedikasi yang telah ditunjukkannya selama ini khususnya selama masa pandemi Covid-19.
Masih lanjut Adlin, salah satu strategi pembinaan dan pengembangan relawan dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan serta mempertemukan para sukarelawan PMI untuk bersama-sama memantau dan mengevaluasi pembinaan yang telah dilaksanakan PMI provinsi dan PMI kabupaten/kota, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI.
“Selain itu, para sukarelawan juga akan dilibatkan dalam perancangan peran dan kegiatan mereka di masa yang akan datang guna mendukung program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI khususnya di Sumut,” tandasnya.
Acara pelepasan ini juga dihadiri antara lain Ketua PMI Sergai Hj. Yanti Handayani Siregar, Kadis Sergai Selamat Hartono, SKM, MKM, dan Kadis P2KBP3A dr. Helminur Iskandar Sinaga, M.Kes. (MC/Ida)