Melbourne.Internationalmedia.id.-Festival Indonesia Inc. berkolaborasi dengan KJRI Melbourne telah sukses menyelenggarakan Festival Indonesia ke-9 di Melbourne yang juga sekaligus menjadi festival perdana yang diselenggarakan kembali setelah 10 tahun vakum.
Sejalan dengan moto Recover Together Recover Stronger yang diusung dalam Presidensi Indonesia di G-20, Festival Indonesia di Melbourne diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan pariwisata Indonesia dan mendukung upaya peningkatan kembali awareness dan popularitas bahasa Indonesia di tengah-tengah masyarakat lokal Australia.
“Lebih dari 1000 orang telah berpartisipasi untuk memeriahkan Australia's biggest Flashmob Maumere Dance yang diselenggarakan dalam acara Outdoor Festival Indonesia 2022", ujar Ketua Festival Indonesia Inc, dr. Celyanda Goeltom.
Festival Indonesia kali ini, yang diselenggarakan dalam dua rangkaian kegiatan berbeda dan dengan sumber daya yang terbatas, telah memberikan hasil nyata bagi promosi kuliner dan wisata Indonesia kepada masyarakat lokal, serta menjadi “obat kangen" bagi diaspora Indonesia yang sudah lama belum pulang ke Indonesia, kata Konsul Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Kuncoro Waseso.
Indonesian Night telah diselenggarakan back-to-back dengan kegiatan “Resepsi Diplomatik KJRI Melbourne" di Sofitel, Melbourne pada tanggal 30 September 2022.
Kegiatan Indonesian Night yang bertema Echo of the Archipelago menampilkan sejumlah tarian tradisional dan kontemporer yang berasal dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dan ditampilkan oleh empat kelompok yakni Nona Asri, Kaori Academy Center, Kita Art Community dan Komunitas Bonapasogit. Disamping itu, salah satu desainer batik ternama Frida Aulia juga ikut menampilkan sejumlah koleksi batiknya dengan tema True Colors Pesona Biru Indonesia.
Total penonton yang hadir pada acara tersebut sebanyak 236 orang yang terdiri dari para tamu VIP Resepsi Diplomatik, media, dan masyarakat umum.
Kegiatan promosi kebudayaan dilanjutkan di outdoor Festival Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2022 di Argyle Square, sebuah taman yang terletak di City Center Melbourne, dengan menampilkan sejumlah tarian dan penampilan musik yang diisi oleh kelompok dari Indonesia maupun oleh kelompok komunitas-komunitas Indonesia-Australia yang ada di Melbourne.
Kegiatan juga menyiapkan sebanyak 6 stan khusus untuk restoran/katering makanan Indonesia dan 3 stan untuk penjual merchandise. Walaupun tidak banyak stan yang disiapkan pada festival perdana ini, sekitar 4000 orang pengunjung telah menonton pagelaran budaya serta mengantri untuk membeli produk-produk makanan dan barang Indonesia.
“Jualan saya habis semua'', “boleh dong diselenggarakan tiap bulan" begitu sejumlah peserta stan Indonesia menjelaskan dengan tersenyum.
Masih bagian dari outdoor Festival Indonesia 2022 kolaborasi antara Festival Indonesia Inc. dan KJRI Melbourne juga telah berhasil mencapai target untuk menyelenggarakan Flashmob tari Maumere (Gemu Fa Mi Re) dengan peserta terbanyak di luar Indonesia.
Lebih dari 1000 orang telah ikut mengambil bagian dalam upaya untuk mencatatkan sejarah baru Festival Indonesia di Melbourne.
Kemudian, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, para pengunjung yang mendaftarkan diri untuk bergabung pada Flashmob Maumere juga diberikan selendang tenun dengan corak batik untuk dipakai selama acara berlangsung, bahkan panitia juga mengenakan udeng dari kain batik sebagai tanda pengenal.
Selain itu, juga disiapkan sebuah gimik mobile photo frame Instagram sebagai bentuk peringatan hari diakuinya batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.(marpa)