Menlu Retno Marsudi dengan Peter Maurer, Presiden Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) |
Pertemuan juga dilakukan sebagai pertemuan perpisahan, mengingat Presiden Palang Merah Internasional akan segera mengakhiri masa tugasnya. ICRC dan Indonesia banyak melakukan kerjasama, termasuk di negara-negara yang sedang alami krisis kemanusiaan.
Dalam pertemuan, Menlu RI dan Presiden ICRC melakukan tukar pandangan mengenai kondisi kemanusiaan di beberapa negara, antara lain Myanmar, Rohingya dan Afghanistan.
“Kondisi masyarakat Rohingya di pengungsian perlu terus mendapatkan perhatian ditengah dunia yang menghadapi banyak krisis. Situasi Myanmar setelah kudeta, menjadi lebih sulit untuk melakukan repatriasi Rohingya ke Myanmar secara sukarela, aman dan bermartabat”, kata Menlu Retno.
Menlu dan Presiden ICRC sepakat bahwa bantuan kemanusiaan ke Myanmar harus mencapai para pihak yang memerlukan tanpa diskriminasi.
Mengenai Afghanistan, Menlu RI sampaikan prioritas Indonesia saat ini, termasuk perhatian Indonesia terhadap isu akses Pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. Menlu Retno juga menjelaskan kerjasama yang dilakukan bersama dengan Qatar untuk Afghanistan, termasuk dialog antar ulama.
Pertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian SMU ke-77 PBB di New York Amerika Serikat.(marpa)