Brunei Darussalam.Internationalmedia.id.-Pasar Rakyat 2022 di Brunei Darussalam berlangsung meriah dan berhasil membukukan omzet lebih dari BND 25.000 atau sekitar Rp. 265 juta rupiah untuk penjualan aneka barang.
Di samping lebih dari BND 45.000 atau sekitar Rp 477 juta nilai transaksi remitansi selama dua hari penyelenggaraannya pada 27 dan 28 Agustus 2022 di area KBRI Bandar Seri Begawan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu manifestasi keberpihakan pada usaha kecil dan menengah di Brunei, khususnya yang memasarkan produk Indonesia atau menggunakan bahan-bahan dari Indonesia," ucap Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko.
“Kita bantu mereka bangkit, menggerakkan ekonomi, dan pulih dari dampak Covid-19," ungkap Dubes RI. “Terlebih penting lagi, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kerjasama bisnis yang lebih dalam dan meluas antara UMKM setempat dengan UMKM di Indonesia yang pada akhirnya membuka jalan baru untuk peningkatan ekspor ragam produk UMKM Indonesia ke pasar Brunei." tegas Dubes RI
Hampir 2.500 pengunjung hadir dalam kegiatan Pasar Rakyat 2022. Pengunjung berkesempatan memilih aneka panganan khas Indonesia yang disajikan seperti pecel, rendang, tiwul, di samping jajanan kekinian seperti seblak dan jasuke.
Selain itu, terdapat pula berbagai booth jasa seperti layanan pengiriman uang, logistik, tiket perjalanan ke Indonesia, jasa pendidikan, dan lain-lain.
Sorak sorai kegembiraan mewarnai lomba khas tradisi Agustus seperti tarik tambang dan balap bakiak serta lomba anak-anak yang dipertandingkan di Pasar Rakyat.
Untuk memeriahkan suasana, diadakan panggung gembira yang menampilkan tarian dan kesenian daerah, band lagu populer, karaoke, dan musik rakyat oleh kelompok masyarakat Indonesia di Brunei. Kegiatan ini diselingi oleh podcast radio internal selama kegiatan dan pembagian doorprize hadiah-hadiah menarik.
Pasar Rakyat 2022 melanjutkan inisiatif yang telah dilakukan KBRI Bandar Seri Begawan pada tahun-tahun sebelumnya yang akan terus ditingkatkan di masa depan.
Pada Pasar Rakyat 2020, 34 booth usaha kecil dan menengah telah difasilitasi dan Pasar Rakyat 2021 yang diselenggarakan secara virtual telah diikuti oleh 14 booth. Kali ini, Pasar Rakyat diikuti oleh 48 booth yang terdiri dari 14 booth layanan jasa dan 34 booth makanan.(marpa)