Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Weni Dwi Aprinti, S.AB |
Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Weni Dwi Aprinti, S.AB, minta bahwa para lulusan SMK terutama SMK Pariwisata, maupun yang masih duduk di bangku SMK, tidak perlu khawatir atau galau dalam mencari pekerjaan. Karena prospek kerja lulusan SMK Pariwisata masih terbuka lebar.
Saat ini, kondisi Pariwisata Indonesia mulai bangkit kembali seiring dengan
semakin merendahnya kasus covid-19. Untuk itu dalam beberapa tahun kedepan pemerintah akan mengembangkan dan menggeliatkan sector pariwisata guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.
semakin merendahnya kasus covid-19. Untuk itu dalam beberapa tahun kedepan pemerintah akan mengembangkan dan menggeliatkan sector pariwisata guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Seiring dengan pengembangan sektor pariwisata tentunya membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk pengelolaannya. Untuk itu, prospek kerja lulusan SMK Pariwisata masih sangat terbuka lebar.
Harus kita akui bahwa selama pandemi covid-19, sector pariwisata yang paling merasakan dampaknya. Bahkan dapat dikatakan sector pariwisata dalam kondisi mati suri, bahkan banyak yang gulung tikar, kata Weni Dwi Aprinti saat dhubungi, Rabu(24/8/2022).
Namun, kini sektor pariwisata mulai bangkit dan berkembang kembali, hal ini tentunya menjadi angin segar bagi lulusan SMK Pariwisata untuk dapat bekerja di sektor pariwisata. Baik menjadi tenaga/ pekerja lepas, bekerja di sebuah perusahaan atau bisa juga di instnasi terkait maupun mandiri.
Sektor Pariwisata memiliki peran penting dalam mendongkrak percepatan pemulihan ekonomi masyarakat maupun Negara. Namun, harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill dalam mengelola dan menjalakan sektor Kepariwisataan, salah satu dari alumni SMK Pariwisata.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja kepariwisataan tentunya, perlu disetiap daerah ada SMK Pariwisata.
Pada Rapat Kerja Komisi V dengan Dinas Pendidikan Jabar, kita minta agar Disdik Jabar dapat menambah sekolah SMK Negeri Pariwisata diberbagai daerah. Terutama daerah yang memilki potensi kepariwisataan.
Selaku anggota Komisi V, saya minta pihak Dinas Pendidikan Jabar dapat menambah SMKN Pariwisata, walaupun masih belum memungkinkan penambahan sekolah.
Paling tidak dapat memaksimalkan potensi SMK, misalnya melalui kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Atau bahkan menjalan kerjasama dengan Negara lain untuk program pelatihan atau magang.
Program pelatihan atau magang sangat penting sebagai upaya peningkatan SDM Pariwisata. Sehingga begitu lulus SM, para alumni sudah memiliki bekaluntuk siap bekarja.
Weni juga meminta agar pihak sekolah terus berinovasi dan berkolaborasi dalam penciptakan lulusan yang berkulitas. Dan siap bersaing di dunia kerja, khusus di bidang kepariwisataan, tandasnya. (mar)