Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof Didi Turmudzi |
Bandung.Internationalmedia.id.-Jelang milangkala Paguyuban Pasundan yang ke 109 pada 20 Juli. Paguyuban Pasundan menggelar beberapa rangkaian kegiatan.
Salah satunya, Paguyuban Pasundan memberikan beasiswa pendidikan untuk siswa dan mahasiswa yang berprestasi serta diberikan bagi mahasiswa atau siswa dari keluarga tidak mampu.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi menuturkan, tahun ini Paguyuban Pasundan masuk usia ke109 tahun, karena didirikan pada 20 Juli 1913.
Pada milangkala yang ke 109 ini, Paguyuban Pasundan ingin mengembalikan kejayaan Paguyuban Pasundan di masa lalu ke saat ini dalam hal kontribusi untuk Indonesia.
Oleh sebab itu, di ulang tahun yang ke 109 ini berbagai kegiatan yang sifatnya sosial atau bakti sosial banyak digagas sebagai perwujudan pengabdian Paguyuban Pasundan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Harapan kita (Paguyuban Pasundan) ingin mengembalikan kejayaan Paguyuban Pasundan di masa lalu dalam hal kontribusi organisasi untuk negara Indonesia, untuk masyarakat banyak,” tutur Prof Didi Turmudzi, Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.
Untuk beasiswa pendidikan kata Prof Didi Turmudzi, masih dalam rangkaian milangkala, Paguyuban Pasundan memberikan penambahan kuota beasiswa pendidikan. Ada yang mendapatkan pemotongan 20 persen dari total biaya pendidikan hingga kuota pembebasan biaya kuliah bagi siswa atau mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.
“Jadi beasiswa itu, bukan hanya saat milangkala saja. Saat milangkala justru kita menambah kuota penerima beasiswa pendidikan. Untuk tahun kemarin kurang lebih Rp1,5 miliar, dan untuk tahun ini lebih dari nilai segitu,” kata dia.
Penambahan kuota penerima beasiswa pendidikan untuk semua tingkat pendidikan tersebut digagas karena dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua siswa atau mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan sebagai wujud pengabdian Paguyuban Pasundan.
“Beasiswa pendidikan diberikan untuk semua tingkat pendidikan, bahkan untuk tingkat pasca sarjana pun diberikan beasiswa pendidikan khusus bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekobnomi,” tambah dia.
Selain pemberian beasiswa pendidikan, pihaknya pun melakukan berbagai kegiatan bakti sosial di antaranya, membangun rumah warga yang terdampak musibah dan pemberian modal usaha di Bekasi.
Lalu, kegiatan bakti sosial seperti pembagian sembako bagi masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi yang terdampak Covid-19, satu diantaranya di Kabupaten Majalengka.
“Dan insyallah kita di awal Juli akan meresmikan rumah sakit, yang keberadannya untuk membantu masyarakat banyak,” ucap dia.(rel)