Jakarta.Internationalmedia.id.- Duta Besar RI di Lima, Peru merangkap Bolivia, Marina Estella Anwar Bey menyatakan, bahasa merupakan salah satu cara untuk memahami masyarakat dan budaya suatu bangsa yang merupakan elemen penting untuk menyatukan masyarakat dan memberikan identitas diri suatu bangsa.
Hal ini disampaikannya pada Pembukaan Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) KBRI Lima (28/03/2022).
Dikatakan, dalam kurun waktu satu minggu sejak dibukanya pendaftaran, sebanyak 436 orang telah mendaftar untuk Kelas BIPA Semester I Tahun Ajaran 2022.
KBRI Lima membuka 4 kelas yang terdiri atas 2 kelas untuk tingkat pemula (A1 - 353 peserta, 2 orang berasal dari Bolivia) dan 1 kelas untuk tingkat lanjutan (A2 - 65 peserta) dan 1 kelas untuk Percakapan (A3 - 16 peserta).
Kelas BIPA di KBRI Lima diadakan sejak tahun 2009 secara tatap muka dan baru pada tahun 2020 dikarenakan pandemi maka dilakukan secara virtual dengan menggunakan Buku Standar Bahasa Indonesia bagi Penutur Bahasa Asing yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kelas BIPA Semester I Tahun 2022 akan berlangsung dalam 24 kali pertemuan. Dari empat tenaga pengajar kelas BIPA, dua diantaranya adalah warga negara Peru alumni Beasiswa Darmasiswa dan Kelas BIPA yang diselenggarakan sebelumnya oleh KBRI Lima.
Selain Bahasa Indonesia, para pengajar juga akan memperkenalkan budaya Indonesia seperti tarian, masakan khas Indonesia, destinasi pariwisata dan adat istiadat lainnya.
KBRI Lima bersama dengan pengajar Bahasa Indonesia telah merancang kegiatan yang dapat memperkenalkan Indonesia seperti kelas masak dan penampilan seni budaya Indonesia untuk menumbuhkan citra positif Indonesia di negara akreditasi.
Pelaksanaan Kelas BIPA mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Lima, dimana dua pejabat dari Kantor Pemerintah Kota Lima turut hadir pada acara pembukaan dan menyampaikan dukungan bagi pelaksanaan kelas BIPA yang kembali diadakan oleh KBRI Lima.
Sejak tahun 2019 Kantor Pemerintah Kota Lima berkolaborasi dengan KBRI Lima dalam berbagai kegiatan promosi Indonesia di sekolah sekolah maupun masyarakat melalui kelas tutorial memasak masakan Indonesia, penampilan tarian tradisional Indonesia dan pertunjukan alat musik angklung.(marpa)