Jakarta.Internationalmedia.id.-Di hadapan sekitar tujuh ratusan usia remaja (SMP-SMA) pada hari Senin, 21 Maret 2022, CEO PT Mitra Aviasi Perkasa, Septo Sudiro memaparkan tentang profil Perkasa Flight School sebagai satu-satunya sekolah penerbangan internasional di Indonesia yang berdiri sejak 2012.
“Perkasa Flight School telah diakui oleh Vietnam dan telah melahirkan penerbang-penerbang handal dari Vietnam," ujar Septo sambil memperkenalkan salah satu pilot Vietnam tamatan Perkasa Flight School, Tran An Tu, yang saat ini sudah memulai masa training di Viet Jet Airlines.
Membangkitkan kembali minat profesi pilot di kalangan generasi muda pun menjadi tantangan tersendiri saat ini.
Untuk itulah, Perkasa Flight School mencoba memanfaatkan momentum untuk menjaring calon-calon pilot masa depan melalui Perkasa Goes to School di sekolah Truong Tieu Hoc Hoa Sen, di Ho Chi Minh City (HCMC).
Industri aviasi menjadi salah satu industri yang terdampak pandemi COVID-19 dan mengakibatkan defisit pilot (pilot-shortage). Dengan situasi pandemi yang kini lebih terkendali dan permintaan perjalanan yang berangsur normal, kebutuhan akan tenaga pilot kembali signifikan.
Perkasa Flight School yang berada di Cilacap, Jawa Tengah ini memang telah mengantongi sertifikat dari Civil Aviation Authority Vietnam (CAAV) sehingga telah diakui dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Vietnam.
Sedikitnya 20 pilot asal Vietnam telah lulus dari Perkasa Flight School, dimana 95% diantaranya berasal dari HCMC.
Saat ini banyak negara mengalami defisit pilot, termasuk Vietnam. Tidak heran sekitar 75% pilot yang bekerja di maskapai yang beroperasi di Vietnam adalah pilot asing.
Sebelum pandemi, pilot Indonesia yang bekerja untuk maskapai penerbangan Vietnam mencapai 30 orang, namun sekarang hanya tersisa 3 orang, mengingat sebagian besar dari mereka dirumahkan atau memilih untuk kembali ke Indonesia di tengah krisis akibat pandemi.
Konsul Jenderal RI di HCMC, Agustaviano Sofjan, yang turut mendampingi kegiatan Perkasa Goes to School menyambut baik dan mendukung penuh upaya tim Perkasa Flight School.
Menurut Konjen RI Agustaviano kegiatan ini merupakan momentum tepat untuk mulai merebut peluang dan berkontribusi bagi tersedianya tenaga pilot yang handal di masa depan.
Konjen RI Agustaviano sendiri beberapa waktu terakhir sangat aktif untuk menyuarakan pentingnya beroperasinya kembali beberapa penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia dan sebaliknya, khususnya rute HCMC-Bali, mengingat perkembangan kebijakan bebas karantina dari Pemerintah Indonesia untuk wisatawan dari 23 negara, termasuk Vietnam, untuk berkunjung ke Bali.(marpa)