Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, saat mencoba minur air hasil olahan |
Bandung.Internationalmedia.id.-Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, menyaksikan uji coba alat penjernih air “Filter Nusantara” yang berada di OXBOW Bojongsoang, Sektor 6 Citarum Harum di Kampung Mekar Sari RT. 01 RW. 21 Kelurahan Baleendah, Kec. Baleendah. Kab. Bandung Jawa Barat.
Saat sebelum dilakukannya uji coba alat penjernih air “Filter Nusantara," pejabat Kodam lainnya merasa ragu akan keberhasilan alat tersebut bisa menjernihkan air dalam waktu singkat.
Hal ini disebabkan kondisi air yang digunakan dalam uji coba yang diambil dari Sungai Citarum berwarna kehijauan dan hasil test awal dengan menggunakan alat Total Dissolved Solids (TDS) atau total zat terlarut, menunjukkan angka 490 ppm atau mg/l.
Namun setelah dilakukan uji coba dengan menggunakan alat “Filter Nusantara”, ternyata air hasil olahan tersebut setelah diproses dalam water treatment mobile hasilnya 290 ppm atau mg/l dan PH Airnya 4.0.
Dengan demikian, air tersebut layak untuk diminum mengingat berdasarkan standar WHO, kualitas air yang baik di antara 100 sampai dengan 300 ppm, sehingga Pangdam III/Slw didampingi Ketua Persit KCK Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo beserta para Asisten dan Kabalakdam mencoba meminum air hasil olahan alat tersebut.
Tidak hanya Pangdam beserta para Pejabat Kodam III/Slw saja yang meminum air tersebut, tetapi beberapa warga masyarakat sekitar, baik orang tua maupun anak-anak ikut meminumnya, bahkan ada yang membawanya ke rumah.
Salah satunya adalah Bapak Akung (65) yang ikut mencoba minum air hasil olahan penjernih air “Filter Nusantara” tersebut, Ia mengaku air sangat jernih dan terasa ada manis-manisnya.
Alat penjernih air “Filter Nusantara” disiapkan Kodam III/Slw untuk menghadapi perang darat dimana sumber air bersih yang tersedia sangat minim atau medannya berbentuk rawa-rawa, sehingga dengan alat tersebut kesediaan air bersih yang diperlukan prajurit dapat terpenuhi.
Selain untuk kepentingan perang darat, Kodam III/Slw pun berencana mengembangkan alat penjernih air “Filter Nusantara” ini untuk membantu daerah tertinggal, terpencil dan terisolir (3T) di wilayah Kodam III/Slw yang mengalami kesulitan air bersih.
Hal ini sebagai implementasi Perintah Harian Kasad (mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya) serta untuk membangun sumber daya manusia sebagai komponen pendukung dalam sistem pertahanan semesta (Sishanta), kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Selasa (22/2/2022).
Turut hadir Aster, Asops, Aslog Kasdam III/Slw, Dansektor 6, Kapaldam, Kabekang, Kapendam III/Slw, LO AL, LO AU, serta Dandim 0624/Kab. Bandung. (Rel/Ter)