Jakarta.Internationalmedia.id.-Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas Indonesia saat ini. Besarnya jumlah penduduk usia muda dalam konteks bonus demografi harus disikapi dengan penyiapan generasi muda yang produktif dan kreatif.
Hal ini disampaikan Konjen RI Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan saat bertemu dengan Presiden An Giang University (AGU), Associate Prof. Dr. Vo Van Thang beserta jajaran civitas akademika AGU di Long Xuyen, Provinsi An Giang, Viet Nam, Selasa (18/1/2022).
“Kerjasama di bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan industri dan teknologi 4.0 perlu lebih ditingkatkan," tambah Konjen RI.
Sementara itu menurut Associate Prof. Dr. Vo Van Thang, AGU sudah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negara lainnya, termasuk Indonesia.
Beberapa kesepakatan kerjasama yang telah terlaksana diantaranya dengan Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Andalas, Padang, khususnya di bidang penerapan teknologi untuk pertanian, kelautan dan lingkungan hidup.
Pertukaran dosen dan mahasiswa antar kedua negara bahkan masih terus berlanjut meskipun terkendala pandemi. Di periode Januari-Juni 2022 terdapat sejumlah mahasiswa dari Medan, Indonesia yang sedang mengikuti program pertukaran secara online di AGU.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI juga menyatakan kesediaannya menjembatani kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan perusahaan. Dari 40 perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Viet Nam, 30 diantaranya berada di Viet Nam Selatan yang menjadi wilayah kerja KJRI Ho Chi Minh City.
Perusahaan Indonesia dimaksud telah banyak berkontribusi menyerap lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal di Viet Nam.
Kedepan, KJRI Ho Chi Minh City siap memfasilitasi berbagai peluang kerja sama AGU dengan Perguruan Tinggi dan/atau Universitas di Indonesia, khususnya di bidang industri dan teknologi.
Kerjasama di bidang pendidikan juga akan mendorong peningkatan hubungan people-to-people yang lebih baik antara RI-Viet Nam.(marpa)