Jakarta.Internationalmedia.id.-Pelantikan dua Anggota DPR RI Antar Waktu (PAW) menjadi salah satu agenda dalam Rapat Paripurna ke-12 DPR RI Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022.
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 146/P Tahun 2021 tentang peresmian pengangkatan antar waktu Anggota DPR RI dan Anggota MPR RI sisa masa jabatan tahun 2019-2024, resmi menetapkan Harvey Malaihollo dari Fraksi PDI Perjuangan dan Dian Istiqomah dari Fraksi PAN menjadi anggota DPR RI.
Harvey yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi senior Indonesia itu menggantikan rekan separtainya dari daerah pemilihan (dapil) Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie yang meninggal akibat Covid-19 pada Juli lalu.
Sementara Dian Istiqomah menggantikan mendiang politisi senior asal daerah Pemilihan DKI Jakarta III, Abraham Lunggana atau yang lebih dikenal Haji Lulung, yang juga meninggal dunia. Pelantikan keduanya dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Sebelum memangku jabatan anggota DPR RI saudara wajib bersumpah, berjanji menurut agama masing-masing, apakah saudara-saudara bersedia? Patut saya ingatkan bahwa Sumpah, janji yang saudara ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945. Sumpah, janji kepada Tuhan YME dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran. Saya harap saudara-saudara mengikuti lafal supah janji yang akan saya pandu, kata Puan sesaat sebelum memandu pengucapan sumpah janji calon anggota PAW DPR RI.
Usai pemberian ucapan dari seluruh Pimpinan DPR RI yang hadir, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang memimpin jalannya Rapat Paripurna tersebut mengungkapkan harapannya kepada Anggota DPR RI yang baru saja dilantik.
Gus Muhaimin, begitu ia biasa disapa, berharap agar keduanya tetap amanad, dan ke depan lebih memperkuat tugas-tugas konstitusional dewan.
Ditemui usai pelantikan sebagai Anggota DPR RI, Harvey Malaihollo menegaskan kembali tekadnya untuk menjalankan tugas-tugas kedewanannya. Bahkan ia juga akan meneruskan berbagai program untuk masyarakat di dapilnya, Papua Barat, yang sebelumnya tengah diperjuangkan oleh almarhum Jimmy Demianus Ijie.
Sebagai petugas partai, saya siap ditugaskan di mana saja, di komisi berapa saja. Kalau di Komisi X sesuai dengan background profesi saya sebelumnya, ya saya suka.
Tetapi jika tidak pun, misalnya di Komisi V seperti yang ditempati oleh almarhum Pak Jimmy sebelumnya juga siap. Bahkan saya juga akan meneruskan perjuangan almarhum untuk masyarakat Papua Barat, pungkas Harvey. (lys)