Ruangan Kerja Bupati di RSUD Sidikalang |
Sidikalang.Internationalmedia.id.-Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyempatkan diri untuk memimpin apel pagi bersama seluruh jajaran dan staf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kamis (16/12/2021).
Kehadiran Bupati Eddy Berutu dalam apel upacara ini untuk menyemangati para staf dan tenaga medis yang bertugas di RSUD Dairi agar tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga Dairi.
“Di awal saya dilantik saya bertekad berkantor di RSUD. Namun baru Januari berkantor, Covid langsung menyerang sehingga konsentrasi kita berubah dan niat saya berkantor di sini (RSUD.red) tertunda.
Jadi inilah waktunya saya akan mulai berkantor di sini, demi pelayanan yang lebih baik,” ujar Eddy.
“Saya ingin menindaklanjuti komitmen saya untuk berkantor di RSUD Sidikalang, sekaligus memberi semangat kepada seluruh jajaran untuk bersama-sama berkomitmen mengembalikan kejayaan rumah sakit ini,” tambahnya.
Ia melanjutkan, sebagaimana misi kedua pemerintahan yang dipimpinnya yang relevan dengan kesehatan dan RSUD Sidikalang adalah membangun Sumber Daya Manusia yang cerdas sehat dan berdaya saing yang mampu mensejahterakan masyarakat.
“Kita adalah garda terdepan. Saya ingin sampaikan dalam pengalaman saya berorganisasi selama 40 tahun termasuk dalam organisasi publik dan lainnya yang paling penting adalah harus disiplin dan memiliki etos kerja dan semangat kerja. Selain itu dibutuhkan integritas, dedikasi dan tanggung jawab yang disebut softskill yang harus bisa ditumbuhkan dari diri sendiri,” jelas Eddy Berutu.
“Hard skill, pengetahuan dan keterampilan itu juga penting. Tanpa itu soft skillnya tidak akan efektif,”, imbuhnya lagi.
Disebutkan, perubahan pengetahuan dan teknologi akan merubah karakter masing-masing individu. Menurutnya, apa yang sudah dijalani dan dipelajari dan yang dilakukan selama menjalankan tugas menjadi self healing dari tiap individu tersebut atau membentuk karakter dan mental yang semakin kuat.
“Hal seperti ini lah yang membuat kita mampu melewati pandemi dan jadi negara yang berhasil mengatasinya. Oleh karena itu mari pusatkan upaya kita menjadi refleksi dalam pelayanan.” pesan Eddy Berutu.
Bupati Eddy Berutu juga membagikan pengalamannya sebagai praktisi ekonomi di dunia perbankan yang selama ini digeluti yang menurutnya memiliki kesamaan dengan rumah sakit dalam segi pelayanannya.
Bupatu bersama para tenaga medis |
Saya lama kerja di perbankan. Ada 2 era di sana, era dimana nasabah mencari kita yang bertransformasi dengan era dimana kita yang mencari nasabah. Hal itu membuat bank menjadi lebih ramah dalam pelayanannya karena apa?, karena ada persaingan di dalamnya.
Hal yang kita lakukan adalah harus dipastikan hal baik yang sudah kita lakukan harus dipublikasikan sehingga bila ada pihak yang tidak ingin kita maju, masyarakat yang lain bisa mengetahui bagaimana hal yang sebenarnya, sehingga kebenaran yang sesungguhnya akan muncul dengan sendirinya” ujarnya menyemangati.
Mengakhiri arahannya bupati Eddy Berutu menegaskan, dengan kepemimpinan yang baru di RSUD Sidikalang, harus mampu mengembalikan kejayaan dan nama RSUD Sidikalang ini sebagai rumah sakit rujukan.
Saya sudah melantik dr. Pasalmen Saragih sebagai pemimpin, dengan menaruh harapan mampu memajukan dan mengembangkan RSUD. Kita ingin kembalikan kejayaan RSUD ini kembali.
Kita harapkan RSUD ini perlahan akan membaik. Buat pak direktur, evaluasi RSUD kita dimana kekuatan dan kelemahan kita. Lakukan pemetaan. Kompak antara fungsional dan manajemen. Give and take, semua butuh keseimbangan. Saya optimis akreditasi RSUD ini akan paripurna,” tutup Eddy Berutu.
Hadir juga dalam apel pagi ini, Penjabat Sekdakab Budianta Pinem, Direktur RSUD dr. Pasalmen Saragih, beserta seluruh jajaran manajemen dan staf RSUD Sidikalang.(james)