 |
| Kadisdik Jabar, Dedi Supandi memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Kepala SMA/SMK/SLB Negeri di lingkungan KCD Wilayah VI di Gumilang Regency Hotel, Kota Bandung, Jumat (3/12/2021) |
Bandung.Internationalmedia.id.-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi memberikan arahan kepada 75 Kepala Sekolah pada Rapat Koordinasi Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri di lingkungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Kacadisdik) Wilayah VI di Gumilang Regency Hotel, Kota Bandung, Jumat (3/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik mendorong seluruh kepala sekolah untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan. Tak terkecuali bagi SMK untuk mengembangkan kewirausahaan bagi siswa.
"Bukan hanya link and match dengan industri, tapi juga harus menguatkan dan membuka peluang menjadi sekolah pencetak wirausaha untuk menciptakan lulusan berwirausaha mandiri," imbaunya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pameran produk-produk wirausaha siswa SMK di Jabar. Kadisdik pun mengajak seluruh kepala SMK untuk mempersiapkan peserta didik untuk terlibat dalam program tersebut.
Kadisdik juga mengapresiasi seluruh kepala sekolah yang mendukung inovasi-inovasi program Disdik Jabar. Mulai dari vaksinasi, SMK Membangun Desa, Bataru, PPDB, dan lainnya.
“Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu semua karena pada PPDB tahun ini, menurut data angka partisipasi murni, kita naik meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kadisdik juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah agar terus menjaga kekompakan. "Kalau tidak kompak, apa yang bisa dibanggakan? Dengan kompak, kita bisa menjadi besar," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kacadisdik Wilayah VI, Endang Susilastuti mengatakan, selaras dengan amanat Kadisdik, kepala sekolah harus bisa membuat terobosan-terobosan.
"Kebijakan yang diambil harus terpetakan dan memiliki dasar. Jika Pak Kadis memiliki data lengkap tentang sekolah, pihak sekolah juga harus memiliki data lengkap seputar siswa, peserta didik, dan seluruh kompetensinya," tuturnya.
Ibarat lokomotif, lanjut Endang, kepala sekolah harus mengimbangi atau bahkan berlari kencang mengikuti zaman.
Endang menjelaskan, sesuai amanah Gubenur Jabar, ada 5 hal yang harus dikuatkan sebagai aparatur sipil negara (ASN). Yakni, menjadi ASN yang bersatu, menaati aturan, profesional, adaptif, dan menguasai teknologi. "Kita harus mampu meningkatkan keilmuan. Jangan puas dengan kondisi yang ada. Perkembangan teknologi harus membuat kita berkembang juga," tegasnya.
Menurutnya, menciptakan anak yang unggul dimulai dari guru dan tenaga kependidikan yang mau terus belajar. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh kepala sekolah untuk terus bersatu dan kompak.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari dan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kadisdik Jabar, Inspektorat Jabar, Badan Kepegawaian Daerah, Ombudsman, dan lainnya.(Ter)
