Jakarta.Internationalmedia.id.-Upaya promosi produk unggulan Indonesia ke pasar Slowakia tetap digiatkan meskipun Slowakia tengah berada dalam keadaan darurat nasional dan lockdown selama 90 hari sejak tanggal 25 November 2021.
Sebagai upaya promosi produk Indonesia, KBRI Bratislava bekerja sama dengan Kamar Dagang wilayah Trnava, Slowakia menyelenggarakan Indonesia-Slovakia Business Forum 2021 secara daring pada tanggal 30 November 2021.
Kuasa Usaha Ad Interim RI, Dian Priheryanti Havid, menyatakan, bahwa kerja sama perdagangan dan investasi antara pebisnis Indonesia dan Slowakia masih berpeluang besar untuk ditingkatkan. Oleh karena itu, kegiatan business forum ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi kedua negara.
Disampaikan juga perkembangan terkini mengenai masuknya Indonesia ke dalam Daftar Pengecualian Restriksi Perjalanan ke wilayah Uni Eropa (EU White List), termasuk Slowakia.
Sementara Wakil Presiden Dewan Direksi Kamar Dagang wilayah Trnava, Juraj Čajko, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif KBRI Bratislava untuk mengubah format business forum menjadi daring, yang semula akan dilaksanakan di Trnava sebelum pemberlakuan lockdown.
Čajko menyambut baik banyaknya perusahaan Indonesia yang tertarik untuk menjalin bisnis dengan pengusaha Slowakia.
Sesi pemaparan potensi perdagangan dan investasi Indonesia diawali oleh Wali Kota Bitung di Sulawesi Utara, Maurits Mantiri yang menyampaikan letak strategis wilayah Bitung yang kaya akan sumber daya alam laut, hasil pertanian seperti rempah, hasil peternakan dan keindahan alam serta didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Wali Kota Maurits memperkenalkan PT. Samudera Mandiri Sentosa sebagai perusahaan pengalengan ikan tuna terbesar di bagian timur Indonesia yang memiliki pengalaman ekspor hingga ke wilayah Eropa dan Amerika Serikat.
Selain PT. Samudera Mandiri Sentosa, terdapat 4 perusahaan Indonesia yang memperkenalkan produknya kepada pebisnis Slowakia yang hadir, yakni PT. Gajah Tunggal untuk produk ban kendaraan, Indomie Serbia untuk produk mie instant, PT. Multi Nabati Sulawesi/Wilmar group untuk produk coconut oil dan PT. Sumber Anugerah Energi untuk produk pala.
Selain itu, perusahaan Slowakia, Tatra Lift yang bergerak di bidang pembuatan dan pemasangan kereta gantung berbagi pengalamannya dalam berbisnis dengan mitra bisnis di kawasan Asia.
Hadir sebagai narasumber business forum, Direktur Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Budapest, Hungaria, Sari Handini Murti, memaparkan presentasi mengenai potensi ekonomi Indonesia, data perdagangan bilateral Indonesia di kawasan Eropa Tengah termasuk Slowakia serta komoditas utama dan tantangan ekspor Indonesia di pasar Eropa Tengah.
Kegiatan business forum daring ini diikuti oleh sejumlah pelaku bisnis Slowakia, utamanya dari wilayah Trnava dan sekitarnya, yang bergerak di bidang otomotif, makanan, elektronik, komponen permesinan, konstruksi, properti, industri kimia, pariwisata, dan perhotelan.(marpa)