Bandung.Internationalmedia.id.-Permasalahan soal pendidikan, terutama terkait ijazah yang ditahan, menjadi aspirasi yang paling banyak disampaikan saat Rafael Situmorang menyelenggarakan reses I Tahun Sidang 2021.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menyelenggarkan reses di Andir Kidul, RT 05/RW 03, Kel. Pakemitan, Kec. Cinambo, Selasa (7/12/2021).
Sebagian besar peserta reses mengeluhkan adanya beberapa sekolah yang menahan ijazah sanak saudaranya karena faktor ekonomi.
“Ya, saya menyadari efek Covid ini sangat luas, termasuk ekonomi. Banyak yang ijazah sekolah anaknya ditahan karena belum bayar. Mestinya itu diurus antara sekolah dan orang tua, janganlah anak jadi korban,” ungkap legislator Dapil 1 (Bandung – Cimahi) tersebut.
Rafael juga menambahkan bahwa di beberapa kasus, bisa diselesaikan dengan negosiasi dan kesepakatan di antara sekolah dan pihak orang tua dengan harapan pendidikan anak mereka tidak terhambat.
“Karena tujuan pendidikan itu mulia, sebisa mungkin kita bantu seoptimal mungkin,” ungkap Rafael.
Rafael juga mendorong aspiras-aspirasi yang lain yang dirasakan oleh masyarakat.
“Dalam reses ini, Bapak Ibu silakan sampaikan harapan, keluhan, atau permasalahan yang dialami. Nantinya aspirasi itu akan sebisa mungkin kami tindaklanjuti,” tegas Rafael. (Ter)
