![]() |
Yongky Yusena, sprinter PEPARNAS JABAR 2021(kaos biru), bersama Farhan guide, saat berlatih di Stadion Atletik Pajajaran Bandung. |
Bandung.Internationalmedia.id.- Yongky Yusena, atlet (sprinter) disabilitas asal National Paralimpic Commette of Indonesia(NPCI) Kota Bandung yang sedang dipersiapkan tampil pada Pekan Paralimpic Nasional PEPARNAS di Papua 2021, merupakan andalan Jawa Barat pada 4 nomor yakni,100-2000 – Estafet 4 x100 meter dan Lompat Jauh.
Dijumpai Internasionalmedia.id, pertengahan pekan ini di lintasan Atletik Stadion Pajajaran Bandung,Yongky yang didampingi guide Farhan menyatakan, ia ingin meraih 4 medali emas.
"Saya, sebetulnya hanya dibebani target 2 medali emas oleh NPCI Jabar di PEPARNAS 2021. Tetapi, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih 4 medali emas,”katanya bersemangat.
Kebeneran lombanya jarak pendek. Saya lebih termotivasi turun pada nomor jarak pendek dibanding jarak menengah. Kalau jarak pendek itu kan ada daya ledak awal ketika start.Ini menarik.
Saya
ditangani pelatih Ade Anang Kosnandar dan Tonton Setiawan. Saya menikmati
latihan, saya juga nggak memikirkan adanya isue bakalan ada nomor elite yang
akan diikuti atlet-atlet pelatnas Asian Paralimpic games. Saya hanya berupaya
sekuat tenaga dalam latihan untuk meraih target,tambahnya.
Pada
PEPARNAS nanti Yongky akan mendapat lawan tangguh dari atlet disabilitas Jawa
Tengah maupun Jawa Timur.
Memang
ada nama Nanang dari Jawa Tengah, kemudian Andre Bagus dari Jawa Timur yang
pernah tampil pada nomor 800 meter final, dan saya meraih medali emas PEPARNAS
2016.
Waktu
itu saya juga meraih medali perak nomor 1500 meter. Tetapi di Papua nanti,
nomor 800 - 1500 meter tidak dilombakan. Ya justru saya asyik dinomor pendek.
Kalau atlet tuan rumah Papua yang akan jadi lawan saya di Peparnas, tidak tahu,
ungkapnya.
Pada
era 90-an Yongky Yusena, adalah pemain
bolavoli, satu angkatan dengan Uus Susansyah yang ketika PON 16, Uus menjadi
pelatih tim PON Jabar.
Hanya
karena setelah indera penglihatannya mengalami gangguan, Yongky Yusena, dengan
style klimisnya, rambut digelung kecil dibelakang, memang tekun berlatih tanpa
pamrih.
Konon
dengan falsafah hidup " kumaha brehna"(mengalir aja-bhs Sunda-Red) menjadi pijakan hidupnya,
terlebih dengan motivasi dari NPCI Kota Bandung terutama Adik Fachroji Ketua
dan NPCJ Jabar, menambah spirit berlatih sejak awal 2020.
Yongky
temasuk 59 atlet pelatda Peparnas Jabar berikut 15 atlet pelatnas Asian Paralimpik
game dari 12 cabang olahraga binaan NPCI Kota Bandung, menjadi kekuatan PEPARNAS Jabar. (PH)