Wamenlu RI, Mahendra Siregar
Jakarta.Internationalmedia.id.-
Pada rangkaian pertemuan dengan Negara Mitra
ASEAN (03/08/2021), Indonesia mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan,
penguatan kerja sama kesehatan, dan perlunya menjaga perdamaian.
Khusus mengenai pemulihan ekonomi, Indonesia memandang penting
transformasi ekonomi digital, terutama bagi UKM. Karena itu, kerja sama
peningkatan kapasitas manusia termasuk bagi UKM dan start-up, pertukaran
teknologi, serta pembangunan infrastruktur digital perlu terus bergulir.
Selama
pandemi, layanan digital terbukti dapat menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi
masyarakat melalui e-commerce, sementara
aktivitas ekonomi konvensional terhenti.
Selanjutnya, Indonesia juga mendorong upaya kerja sama sektor
energi terbarukan. Wamenlu RI menegaskan,“Kerja sama dalam pembiayaan energi
terbarukan adalah isu penting untuk mengembangkan ekonomi berkelanjutan dan
hijau. Pengembangan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals".
Mengingat beberapa negara saat ini kembali mengalami gelombang
kedua Covid-19, kerja sama pengembangan, produksi dan distribusi obat dan
vaksin untuk Covid-19 dan penyakit lainnya dalam keadaan darurat di masa depan
kembali menjadi perhatian.
Negara-negara
anggota ASEAN menyampaikan penghargaan bagi Korea Selatan, RRT dan Jepang atas
kontribusinya dalam memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan mengharapkan
kerjasama tersebut terus berlanjut.
Indonesia menggarisbawahi bahwa kebutuhan vaksin masih tinggi,
namun supply vaksin
belum terbagi rata. Selain itu, masih terdapat pandangan negatif terhadap vaksin
tertentu. “Kita harus memastikan bahwa seluruh vaksin yang telah disetujui WHO
diperlakukan sama, tidak ada diskriminasi," tegas Wamenlu RI.
Meski sedang dalam situasi pandemi, Wamenlu RI ingatkan, “kita
berada dalam Asian Century, dimana Asia memiliki lebih
dari 50% GDP diukur dari Purchasing Power Parity dunia.
Kita
juga punya blok ekonomi terbesar di dunia, yaitu Kemitraan Ekonomi Komprehensif
Regional (RCEP)." Ke depannya, kedua hal ini menurut Wamenlu RI
menunjukkan nilai strategis Kawasan akan terus meningkat.
Dalam rangkaian Pertemuan, Indonesia juga mengingatkan
pentingnya menjaga perdamaian Kawasan, antara lain dalam kelanjutan proses
negosiasi Kode Perilaku di Laut China Selatan dan kelanjutan dialog damai di
Semenanjung Korea.
ASEAN juga melakukan pertemuan dengan empat negara mitra, yaitu
ASEAN-Korea Selatan, ASEAN-RRT, ASEAN-Jepang serta ASEAN Plus Three (ASEAN+3)
yang merupakan gabungan ketiga negara tersebut dalam satu mekanisme.
Pada 4
Agustus 2021, rangkaian Pertemuan ASEAN Post Ministerial Conferences 10+1 akan
berlanjut dengan pertemuan ASEAN-Amerika Serikat, ASEAN-Australia, ASEAN-Rusia,
dan East
Asia Summit. Rangkaian pertemuan akan berlangsung hingga 6
Agustus 2021.(lysmar)