Toba.Internationalmedia.id.- Akibat angin kencang mengakibatkan sebuah pohon tumbang di depan Gereja GKPI Tangga Batu di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Desa Tangga Batu, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Minggu (22/8/2021).
Akibatnya, akses
lalu lintas dari Balige ke Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara
maupun arah sebaliknya sempat terputus. Bahkan, arus lalu lintas tersendat
dengan kemacetan mencapai 10 Kilometer untuk kedua jalur.
Mendapatkan
laporan dari masyarakat, Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian memberi
perintah kepada anggotanya Kanit Reskrim Polsek Balige Ipda Jefriadi Silaban
SH, untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Bersama personil
Bripka Javar Tampubolon, SH, Banit Lantas Polsek Balige Bripka Bobby
Nainggolan, Bripka Bahtiar Sidabutar dan Ba SPKT Polsek Balige Brigadir Roi
Siagian serta Brigadir Ricardo Silaban ( unit Samsat Polres Toba ) dan unit
Laka Polres Toba Briptu Rinaldi unit Laka Polres Toba.
Kapolsek Balige melalui Kanit Reskrim Polsek Balige Jefriadi Silaban mengatakan
pohon tumbang terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat material pohon yang
menutup badan jalan, akses lalu-lintas sempat terhambat.
Ia menjelaskan masyarakat
setempat melakukan upaya untuk membersihkan batang dan ranting pohon yang
menutup jalan dengan memotong menggunakan mesin potong chainsaw dan dibantu
oleh pihak kepolisian dan BPBD Kabupaten Toba.
"Informasi
di lapangan, pada pukul 20.30 WIB malam ini arus lalu lintas masih dalam
keadaan macet untuk kedua jalur,"sebutnya.
Diterangkan juga
pohon tumbang menimpa jalan dan kabel listrik yang menyebabkan listrik padam.
Saat ini tiang listrik sedang diperbaiki pihak PLN.
Satlantas Polsek
Balige melakukan upaya dengan cara buka tutup bagi kedua jalur tersebut. Dan
arus lalu lintas mulai kembali normal sekira pukul 23.00 WIB.
Meski pohon
tumbang sempat membuat akses lalu lintas terputus selama beberapa jam, Jefriadi
Silaban menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ia pun mengimbau
warga dan pengguna jalan untuk terus berhati-hati dan waspada. Pasalnya selama
musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin
kencang, dan pohon tumbang akan meningkat.
"Tentu
semua pengendara harus betul-betul waspada saat berkendara, khususnya saat
hujan,” kata Jefriadi Silaban. (MC/Ung)