Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Sopyan BHM. (Foto :Allan/Humas DPRD Jabar). |
KBB.Internationalmedia.id.- Komisi II DPRD Jawa Barat soroti kondisi infrastruktur Satuan Pelayanan (Satpel) Benih dan Hortikultura Cipatat Kabupaten Bandung Barat yang dinilai memprihatinkan.
Berkurangnya
anggaran Satpel akibat terjadinya refocusing disebut menjadi salah satu
penyebab kondisi pelayanan dan infrastruktur mengalami keterbatasan.
Hal
tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Sopyan BHM
disela kunjungan kerja komisi di Kantor Satpel Benih dan Hortikultura Cipatat,
Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/8/2021).
“Keluhan
satuan pelayanan dari mulai pengadaan, termasuk anggaran operasional mereka
sangat terbatas, hanya kondisinya di masa pandemi ini membuat anggaran mitra
kerja komisi mengalami pengurangan” ucap Sopyan.
Sopyan
pun meminta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memberikan perhatian lebih
khususnya terhadap Satpel yang saat ini memerlukan dorongan anggaran.
"Seyogyanya
setiap satpel ini untuk dibantu dari mulai opersional mereka karena walau
bagaimanapun komisi II dan mitra komisi II ibarat perut jawa barat tetapi
anggran yang tidak terlalu besar membuat program pemulihan ekonomi dan
ketahanan pangan menjadi cukup sulit” ujar Sopyan.
Lebih
lanjut Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan tersebut menyatakan,
apabila anggaran pada dinas khususnya yang tergabung dalam mitra Komisi II maka
akan berpengaruh pada peningkatan kualitas seluruh Satpel yang tersebar di Jawa
Barat.
"Mudah-mudahan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa
Barat, ada keberpihkan pada satpel-satpel kita yang ada di Jawa Barat
ini”pungkasnya.(mar)