Gubernur Jabar serahkan kadeudeuh kepada Anthony Sinisuka Ginting
Bandung.Internationalmedia.id.-Gubernur
Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyerahkan “kadeudeuh” kepada atlet asal Jabar
yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Kadeudeuh
diberikan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (Jabar) ke-76 Tahun di
Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021).
Pertama,
kadeudeuh diberikan kepada atlet bulu tangkis asal Cimahi yang meraih medali
perunggu Anthony Sinisuka Ginting. Kemudian, atlet asal Kabupaten Bandung Windy
Cantika Aisah yang meraih medali perunggu lewat cabang olahraga angkat besi di
Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun
kadeudeuh yang diberikan berupa uang Rp 500 juta untuk masing-masing atlet
peraih medali yang berasal dari Pemda Provinsi Jabar dan bank bjb. Rinciannya,
Rp 300 juta berasal dari Pemda Provinsi Jabar dan Rp 200 juta berasal dari bank
bjb.
"Para
atlet semua diapresiasi. Cuma untuk yang mendapat medali tentu lebih. Jadi
kepada Cantika sama Anthony Sinisuka Ginting kita kasih Rp 500 juta. Rp300 juta
dari Pemda Provinsi, Rp 200 juta dari bjb, dan ada sumbangan dari Eiger juga
untuk belanja gratis produknya," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Selain itu,
Pemda Provinsi Jabar juga memberikan penghargaan kepada para atlet yang sudah
berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun para atlet tersebut belum memberikan
medali, tetapi perjuangannya layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai bentuk
apresiasi.
Nama pertama
adalah Melanie Putri yang merupakan Atlet Dayung asal Kabupaten Karawang,
kemudian ada Gregoria Mariska atlet bulu tangkis, Aflah Fadlan Prawira atlet
renang, dan Vidya Rafika atlet menembak. Para atlet ini mendapatkan kadeudeuh
Rp 30 juta dari Pemda Provinsi Jabar.
Fajar Alfian
juga akan mendapatkan penghargaan dari Pemda Provinsi Jabar. Fajar berangkat ke
Tokyo untuk menjadi tim pendukung tim bulu tangkis Indonesia sebagai partner
sparing.
Namun bonus
diberikan kepada Fajar Alfian karena prestasinya di sektor bulu tangkis dunia.
Pasalnya, Fajar Alfian yang berpasangan dengan Rian Ardianto kini berada di
peringkat 7 dunia untuk sektor Ganda Putra.
Selain para
atlet, pelatih juga mendapatkan
kadeudeuh dari Pemda Provinsi Jabar. Mereka adalah Jajang Supriatna pelatih
angkat besi yang mendapatkan kadeudeuh sebesar Rp100 juta dan Dinny Budiarto
Utomo pelatih renang mendapatkan Rp30 juta dari Pemda Provinsi Jabar.
Kang Emil
berharap para atlet ini bisa menjadi idola baru masyarakat Jabar sebagai
cerminan optimisme. Selain itu, dengan pemberian kadeudeuh tersebut diharapkan
bisa memotivasi para generasi muda di Jabar untuk berprestasi.
"Kami
sangat bangga Jawa Barat menyumbangkan medali dalam Olimpiade ini. Sehingga
terus akan kita dorong dan mudah-mudahan mereka yang masih muda menjadi idola
baru harapan saya. Jadi idola baru, jangan mengidolakan yang semu-semu,
idolakan lah atlet-atlet berprestasi luar biasa sehingga mereka menjadi
cerminan optimisme," ucapnya.
Target Juara
di PON Papua
Pemberian
bonus ini juga diharapkan bisa memacu semangat para atlet Jabar untuk
berprestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Kang Emil
menargetkan Jabar menjadi juara umum dalam ajang olahraga tersebut.
"Kita
menargetkan juara satu di PON Papua yang kurang dari 60 hari. Mudah-mudahan
semangat juara hadir hari ini di saat PON di Papua," tuturnya.
Untuk
mendukung prestasi para atlet Jabar, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan diri sejak
dini. Khususnya terkait pasokan logistik hingga makanan sehingga para atlet
bisa memberikan hasil maksimal.
"Terus
kita monitor tiap hari. Hitungan kita sangat ilmiah saya dengan Kapolda sedang
persiapan dengan Pak Wagub, Pak Sekda juga agar di sana tenang logistiknya,
makanannya sehingga fokus pada prestasi. Mudah-mudahan lancar dengan begitu
pulang kita juara satu lagi," kata Kang Emil.(Lys)