Jakarta.Internationalmedia.id.-Selama dua hari berturut-turut pada (6-7/08/2021), KJRI Jeddah melaksanakan program "Pelayanan Terpadu" (Yandu) bagi masyarakat Indonesia di wilayah Madinah.
Tim Yandu telah melayani lebih dari 250 WNI dengan
permohonan layanan di bidang imigrasi, konsuler, dan ketenagakerjaan. Pelayanan
yang berlangsung di Wisma Madinah KJRI Jeddah berlangsung dengan tertib serta
menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk
menjangkau secara aktif kantong-kantong WNI di wilayah akreditasi KJRI Jeddah,”
papar Konsul Jenderal RI-Jeddah, Eko Hartanto.
Wilayah Madinah merupakan salah satu kota utama
tempat tinggal bagi WNI yang berada di wilayah Arab Saudi. Diperkirakan
sebanyak lebih dari 19 ribu WNI berada di wilayah Madinah, baik yang bekerja
pada sector formal, informal, atau pelajar dan mahasiswa.
Proses pendaftaran layanan dilakukan dengan sistem
aplikasi "Janji Temu" yang bertujuan untuk mengatur jadwal pemohon
sehingga layanan dapat diberikan dengan teratur dan tertib.
“Saya melihat bahwa layanan KJRI saat ini jauh lebih
teratur dibanding beberapa tahun yang lalu,” puji Abdurrahman, WNA Arab Saudi
yang mendampingi Asisten Rumah Tangganya melakukan perpanjangan paspor. “Kami
datang pukul 14.00 dan langsung mendapatkan layanan tanpa harus melakukan
antrian yang panjang,” imbuh Abdurrahman.
KJRI Jeddah pada tahun 2021 telah mencanangkan diri
sebagai Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan tagline
“KJRI Jeddah Sangat Baik".
Hal tersebut bertujuan untuk terus memberikan
layanan yang prima bagi WNI di wilayah akreditasi. Pada tahun 2019, KJRI Jeddah
telah menyabet gelar Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, yang diberikan
langsung oleh Wakil Presiden RI.
Sebanyak 214 paspor dan 22 SPLP telah diterbitkan
bagi WNI yang bermukim di wilayah Madinah. Tim Yandu juga telah memberikan
layanan kepada 230 WNI terkait layanan kekonsuleran seperti lapor diri serta
legalisasi dokumen penting seperti ijazah serta layanan ketenagakerjaan seperti
legalisasi Perjanjian Kerja, pengaduan ketenagakerjaan, dan rekomendasi
ketengakerjaan.
Kunjungan ke Madinah kali ini merupakan kali kedua
pada tahun ini. Sebelumnya, Tim Yandu menyapa warga Madinah pada 29-30 Januari
2021 dan berhasil melayani sebanyak 240 pemohon.(marpa)