Tim Anggar Pelatda Jawa Barat PON 2021
Bandung.Internationalmedia.id.-
Pelatih Kepala Cabang Anggar Pelatda Jawa Barat,Christin Timisela menyatakan,
pihaknya menolak permintaan lawan tanding dari berbagai daerah.
Mereka telah
menolak permintaan uji tanding dari Tim Pelatda Anggar DKI, Jawa Timur, Sumatra
Selatan dan Nanggroe Aceh Darussalam(NAD).
Bukannya tidak membutuhkan lawan tanding, tapi situasi kondisi dan situasi pandemic Cocid-19 saat ini. Kita juga ingin melindungi atlet kita dari pandemi, kata Christin ketika ditemui di Gedung Anggar Sasakawa Jl Pajajaran Bandung. (13/7/2021).
Hal ini juga
didukung Satlak Pelatda Jabar, yang meminta agar tidak menerima permintaan uji tanding
dari daerah. Kebetulan, fisik atlet atlet Jabar sedang bagus bagusnya. Jangan
sampai terganggu kesehatannya, apalagi situasi covid, tegas Christin Timisela,
mantan atlet Anggar Sea Games ini.
Diakui untuk
mendapat lawan tanding berkualitas itu sulit pada masa covid, solusinya Anggar
Pelatda Jawa Barat kini menggelar simulai pertandingan PON, namun tidak dengan
daerah luar provinsi, hanya antar atlet saja. Simulasi itu juga alternatif dan
solusi Anggar yang belum bisa berlatih di Korea Selatan.
Dikatakan, setiap
Selasa selama Juli 2022, Anggar gelar
simulasi PON, lengkap seperti aslinya pertandingan, lengkap dengan instrumen
pendukungnya.
Pertandingannya
memang tidak melawan atlet luar daerah tetapi full hanya melawan sesama atlet
pelatda, namun dalam pertandingannya all out dan serius. Yaitu saling memenangi
dan mengalahkan. Sangat bagus dan hasilnya lumayan.
Dalam
simulasi juga dipraktikan suasana dan situasi seperti halnya PON. Dari pagi
hingga malam atlet harus mampu beradaptasi dengan kondisi riil PON. Makanya
dibiasakan dalam simulasi.
Dengan sulitnya
latih tanding, rumus tim pelatda Anggar Jawa Barat sudah memasuki peningkatan
intensitas latihan. Contohnya setiap hari Kamis Anggar menjalankan latihan dari
pagi hingga malam.
Ini juga
untuk membiasakan atlet terhadap kondisi dalam pertandingan semestinya di
PON, agar siap, disiplin, terbiasa dan
tidak terkejut. Kan kalau pertandingan dari pagi sampai tuntas malam, kita
harus siap divenue.
Dalam posisi
80 persen dari progres pemusatan latihan daerah Cabor Anggar, menurut Christin
Timisela, masuk masa pra pertandingan selain simulasi juga mem-push 17 atlet untuk peningkatan teknik hingga PON
2021 sasaran merealisasikan minimal 2 emas dari 4 emas yang diproyeksikan oleh
Koni Jawa Barat pada PON Papua.
Bersamaan
dengan program peningkatan teknik, harapannya peningkatan kualitas nutrisi dan
menu lebih bervariasi, untuk memelihara kemampuan fisik atlet Anggar Jawa
Barat. (PH)