Coach Tim Pelatda Atletik Jabar nomor jarak pendek PON, Ernawan Witarsa (duduk tengah), usai latihan dilintasa stadion Atletik Pajajaran Bandung
Bandung.Internationalmedia.id.-Para
atlit cabang olahraga Atletik di daerah kecewa atas ditundanya kembali
kejuaraan atletik Jateng Open 2021 yang seyogyanya akan digelar 22 Juli 2021
Penundaan
ini merupakan untuk yang kedua kalinya akibat pandemic dan PPKM saat ini.
Event ini
seharusnya menjadi ajang pemetaan atlet yang akan manggung di PON Papua. Semula
Jateng Open akan diselenggarakan awal Juli 2021, namun ditunda dan seyogyanya
akan digelar 22 Juli 2021, sehingga belum jelas kapan kejuaraan yang akan
dipusatkan di Semarang Jateng itu diselenggarakan.
Pelatih
Cabang Olahraga Atletik Tim Pelatda Jabar PON 2021, Ernawan Witarsa dalam
keterangannya, Senin, 19/7/2021 di Sekretariat Pengurus Daerah Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia(PASI) Jawa Barat, Jl Pajajaran Bandung, menuturkan,
tertundanya event skala nasional menjelang PON ini, cukup menyulitkan daerah khususnya
atlet Jawa Barat dalam memantau kekuatan lawan jelang PON Papua, guna memenuhi
target 7 emas untuk Jawa Barat.
"Jateng
Open ditunda lagi gara gara covid, jadi Tim Atletik Jawa Barat belum bisa
memantau kekuatan lawan sehingga programnya menyesuaikan saja. Artinya lahan
ujicoba pada Jateng Open tidak bisa, kita tetap sesuaikan dengan program.
Memang bisa
saja untuk memantau lawan itu, dapat mengoptimalkan Sport Intelijen dan
Forensik Koni Jabar, tetapi KONI pun tidak mungkin melakukannya, karena atletik
tidak ada event, ujarnya.
Menurutnya,
secara umum cabor Atletik Jawa Barat sangat mendambakan suasana perlombaan,
harapannya Agustus 2021, kejuaraan setara nasional bisa diselenggarakan, andai
saja masih tidak bisa akibat pandemi.
Atletik
Jabar PON 2021, tetap selaras dengan program yang diarahkan pada peak
performance nya pada PON XX. Jawa Barat dengan melakukan test khusus saja.
Intinya
peaknya itu di PON, selain itu Jabar akan membuat test cabor Atletik untuk
masing masing nomor, tetapi sambil harus memantau event Jateng Open jadi atau
tidaknya digelar.
Kalau Jateng
Open gagal lagi, Jabar harus bikin dalam bentuk parameter pada Agustus 2021.
Misalnya diambil dari masing masing nomor, seperti nomor sprint 100 meter, diambil
catatan waktu pada jarak 30 meternya atau 50 meternya dan 150 meter.
Termasuk
power hingga trio meternya, ini sudah ada catatannya jadi kalau meningkat, otomatis
prestasinya juga meningkat." kata Ernawan Witarsa, semifinalis atletik
pada Olympiade Los Angeles- 1984 itu.
Dikatakan, masuk
Juli 2021, tim pemusatan latihan daerah Atletik Jawa Barat, saatnya gencar
dengan ujicoba, mengingat dalam progresnya masuk tahap persiapan khusus sampai
Agustus 2021.
Nomor jarak
pendek yang ditangani Ernawan Witarsa dilaporkan hasil latihannya meningkat,
khususnya bagian putri, basetimenya bagus, kendati ada 2 atlet yang terpaksa
harus di-upgrade karena dipastikan trendnya turun lagi, seperti M Ramdan
Fitriadi setelah 1 bulan setengah absen berlatih karena mengikuti seleksi
organik.
Namun Ramdan
atlet nomor estafet sekarang sudah bergabung lagi termasuk Sumatroleko yang
sempat mengikuti tugas latihan perang di
Sumatera Selatan, dari kesatuannya.
Alhamdulillah Leko panggilan Sumatroleko sudah mendapat ijin dari KASAD, untuk
bisa berlatih kembali dengan tim pelatda Atletik Jawa Barat.
Kekuatan
cabor Atletik Jabar PON XX, kelak harus bersaing dengan Jawa Timur yang pada
PON 2016 meraih 15emas dan DKI 5emas, Jawa Barat mendapat 7emas PON 2016.
Dalam
persaingannya itu Jabar disokong atlet pelatnas Sea Games, seperti Eki Febi
Ekawati(Tolak Peluru, L Cakram, L Martil),Tresna Puspita (L Cakram, Martil),
Agus Prayoga (5000M, 10.000M, Marathon), Hendro(Jalan Cepat 20KM), Halomoan
Edwin Binsar(jarak pendek), Tyas Murtiningsih dan Erna Nuryanti (100, 200,
Estafet 100).
Kata Enawan
Witarsa, Sea Games Hanoi Vietnam ditunda dan belum ada surat pemulangan atlet
dari Pelatnas, maka atlet asal Jabar yang berstatus pelatnas tetap ikuti
programnya, terutama yang di Jakarta maupun venue pelatnas lainnya. Hal itu
justru menguntungkan Jabar,katanta mengakhiri.(PH)