Tim Pelatda Pencak Silat Jawa Barat PON XX-PAPUA, berfoto pada aktivitas out door |
Bandung.Internationalmedia.id.-Pemusatan latihan daerah Pelatda Pencak Silat Jawa Barat untuk menembus target 5 medali emas pada PON Papua 2021, kini sekitar 20 pesilat dan tim pelatih merasakan dampak pandemi terutama terhadap kebijakan PPMK.
Pencak Silat
Pelatda Jabar sungguh mampu menerima kenyataan akan situasi selama PPKM
terutama harus mengurung diri di padepokan Pencak Silat Jl Pajajaran Bandung,
tanpa harus melakukan latihan out door, setelah pada hari-hari biasa berlatih
variatif terkadang ada yang dilakoninya
3 sesi dalam sehari.
Hal ini
dikatakan Ika Lesmana, M.Pd, pelatih Pencak Silat Pelatda Jabar, usai latihan
sesi pagi hingga siang, Jum'at 15/7/2021.
Pandemi
Covid, benar-benar berimbas pada program latihan Pencak Silat, latihan tetap jalan, hanya saja terbatas. Hari Senin
latihan dua kali, Selasa tiga kali, Rabu, satu kali, Kamis tiga kali, Jum'at dua
kali dan Sabtu juga satu kali.
Sebagaimana
biasanya setiap hari Sabtu diadakan game out door, lari jarak jauh, seperti ke
Ciumbeuleuit dan lain sebagainya.Mau bagaimana lagi kita harus menerima
keadaan, dengan PPKM. Ya kita nggak bisa lagi out door.
Dengan
kondisi sekarang, kami tim pelatih tetap memberikan semangat terhadap atlet
Pencak Silat, bahwasannya tidak ada yang bisa menghalangi atlet untuk menjadi
juara, kata Ika Lesmana.
Meski
faktanya mendapat hambatan karena pandemi, seperti sulit melakukan uji coba
dengan luar daerah seperti yang sudah dijadwalkan melawan Pesilat Pelatda Bali
dan Papua.
Tim Pencak
Silat Papua, justru belum bisa masuk Bandung, dan masih tertahan di Jakarta.
Sampai
sekarang mereka masih tertahan di Jakarta, belum bisa masuk Bandung, karena
PPKM ini. Kalau situasi sudah memungkinkan masuk Bandung para atlet tersebut
ingin beruji tanding ke Bandung.
Menurut Ika
Lesmana, jika Papua mendapat ijin ke Bandung, akan diterima dengan catatan
batas waktu akhir atau deadline-nya pertengahan Agustus 2021.
"
Pertengahan Agustus itu, sudah mulai masa recovery dan persiapan khusus, saya
tidak mau ambil resiko jika setelah masa itu melakukan uji tanding, kita harus
hindari faktor cidera akibat kontak fisik," tegas Ika.
Dikatakan,
sambil menunggu momentum yang tepat untuk beruji tanding, tim pelatih Pencak
silat pelatda Jabar, kini sedang menjajagi program alternatif untuk menggunakan
pesilat hasil PORDA 2018, Jabar dalam uji coba ya nanti.(PH)