Pecatur Tim Pemusatan Latihan Daerah Cabang Olahraga Catur Jawa Barat PON 2021, saat berlatih dan uji coba di Bandung |
Bandung.Internationalmedia.id.-Tiga
pecatur pelatnas asal Jawa Barat melaju Kebabak kedua, pada kejuaraan Catur
dunia bertajuk "World Cup FIDE 2021," yang sedang berlangsung di
Sochi Rusia.
Mereka
adalah, GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Media Warda
Aulia. Seharusnya hari ini Kamis,(15/7/2021), ada lagi 3 pecatur Jawa Barat
yang berada di pelatnas Sea Games, akan berujicoba ke Rusia.
Namun karena
Sea Games XXX Hanoi Vietnam, ditunda hingga 2022, maka pecatur MI Muhamad Lutfi
Ali, WIM Dewi AA Citra, WIM Dita Karenza, tidak diperbolehkan berangkat ke
Rusia, oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Dicky Irfan
Firmansyah, pelatih Cabor Catur Pelatda Jawa Barat PON XX, di Bandung,
menyebutkan siang tadi(Kamis,15/7/2021), ketiganya tetap dipelatnas Sea Games.
Justru dengan tetap dipelatnas, dinilai cukup menguntungkan tim pemusatan
latihan daerah cabang Catur Jabar ke PON Papau.
"Sebetulnya
bisa saja mereka bertiga itu ditarik dari pelatnas, kembali ke pelatda, akan
tetapi pihak Direktur Olahraga pada program pemusatan latihan nasional
Pelatnas, sudah memberi instruksi pelatnas Sea Games Hanoi, tetap dilanjutkan,
sehingga daerah diminta tetap mendukung program nasional tersebut.
Kalau Catur
memang berbeda dengan atlet pelatnas cabang lain seperti Tinju dan beladiri
lainnya, justru dengan ditundanya Sea Games itu, mereka ingin kembali ke pelatda,
agar teknik taktiknya tidak semakin banyak diketahui saat dipelatnas."
Ucap Dicky Irfan Firmansyah yang juga koordinator kontingen Catur Jabar PON XX.
Sebanyak 12
Pecatur Jawa Barat yang diandalkan meraup 7 emas pada PON Papua itu, 6
diantaranya berada dipelatnas sehingga sisanya menjalankan pemusatan latihan
daerah, di Garut dan Bandung.
"Pada
Januari hingga Mei 2021 sifatnya masih desentralisasi di Garut. Nah mulai Juni
sampai September 2021 sentralisasi, dibagi 2, Garut dan Bandung.
Ada kegiatan
yang sifatnya ujicoba, ketika 10 Juni 2021, Catur Jabar mengundang untuk uji tanding
lawan Grand Master Novendra. Sekarang
Catur Jabar juga sudah menyelesaikan program catur standard dan masuk catur
cepat dan akan diakhiri program latihan full catur kilat.
Makanya tim
pelatih, sudah memiliki data hasil Pra PON dimana seluruh juara juaranya dan
data kejuaraan dianalisa untuk referensi pelatda Catur Jabar PON Papua," tegas
Dicky Irfan Firmansyah.
Sisi lainnya, kendati Catur Jawa Barat pada PON nanti bisa dikatakan "diataskertas" memiliki keunggulan dibanding lawan, jika dilihat dari latarbelakang hasil ujicoba pada awal Mei 2021 melawan tim Catur PON DKI, Jatim, Kalteng, hasilnya Jawa Barat juaranya.
Kemudian pada kejuaraan Catur Piala MPR RI (19/6/2021) di Jakarta, Jabar masih juara I. Pecatur Jawa Barat posisinya boleh dikata diunggulkan.
"Ada pecatur dan nomor nomor, Jabar yang bisa diprediksi mendapat medali emas, Irine Kharisma Sukandar unggul pada catur cepat dan standard, kemudian nomor beregu putra putri dan perorangan putra ini sumber medali emas Jabar.
Memang ada
rival seperti Jawa Timur ditopang Erfan yang juga ikut pada kejuaraan dunia
Catur selain itu Jatim banyak pemain muda, DKI dengan Grand Master Novendra dan
Papua diperorangan putranya punya peluang. Jabar ingin realistis 7, kendati PON
2016 dengan 8 medali emas, sekarang kan ada 3 nomor yang tidak diikutkan yakni
campuran (mix)."Imbuhnya.
Tim Pelatda
Catur Jawa Barat PON Papua 2021.
Putra: MN
Syarif Hidayat, IM Arif Abdul Hafiz, GM Susanto Megaranto, IM Anjas Novita, IM
Muhamad Lutfi Ali, IM Faris Firmansyah, IM Awam Wahono.
Putri: WGM
Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, WIM Dewi AA Citra, WIM Diajeng
T Singgih, WIM Dita Karenza.