Wall Climbing Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, sarana latihan Tim Pelatda Panjat Tebing Jawa Barat PON 2021
Bandung.Internationalmedia.id.-
Setelah menjalani program latihan dalam rangkaian Pemusatan Latihan Daerah
Pelatda Panjat Tebing Jawa Barat PON 2021, sudah memasuki pekan kedua Juli
2021, mencapai 70 - 80 % serta menyisakan
efektif 2 bulan hingga tanding pada PON Papua.
Khususnya
nomor lead dan boulder, ditekankan sebanyak mungkin membuat masalah atau soal,
agar dapat mengantisipasi soal pada papan Boulder Panjat Tebing PON Papua.
Hal ini
disampaikan Sumaryono, Manajer Tim Pelatda Panjat Tebing Jawa Barat, kepada
Internationalmedia.id, siang tadi Senin,12/7/2021, di Bandung.
Atlet nomor
Boulder oleh tim pelatih agar sebanyak mungkin membuat masalah atau soal.
Maksudnya supaya pas nanti di PON, itu akan menemui soal yang seperti sudah
dibuat.
Semakin
banyak atlet lead dan Boulder membuat soal maka akan semakin mudah
menyelesaikan masalah saat tanding, kata "Oemar," panggilan akrab
Sumaryono.
Selain itu
pada nomor speed yang dihuni atlet Panjat Tebing andalan Jabar seperti
Raharjati asal Kota Bandung, Alpian Zuri Kota Bekasi, M Iqbal Kamran Karawang
dan atlet putri Widia Fujiati, Salsa,
Mar'atus Sholeha TP, justru saatnya ditingkatkan tekniknya. Nomor ini harus
konsisten dan tidak boleh terkendala. Jika mendapat gangguan, dan berdampak
contohnya kecepatannya berkurang, recoverynya memakan waktu lama.
Khusus nomor
speed praktis harus meningkatkan teknik hingga saatnya PON sehingga atlet ingin
tetap berlatih di tower climbing stadion Pakansari Kabupaten Bogo.
Ini
dikarenakan bila speed itu wallnya harus sama, kemiringannya harus sama,
pointnya juga harus sama. Diusahakan jangan sampai vacuum,kata Oemar Sumaryono.
Tim Panjat
Tebing Jawa Barat PON Papua, ditargetkan mendulang 3 emas oleh Koni Jawa Barat,
namun Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia FPTI Jabar dan Tim
Pelatda, memprediksi minimal 2 medali emas.
Jawa Barat
juga harus mewaspadai atlet Panjat dari Jawa Timur, (Fatchur Roji, Rahmad Adi),
Jawa Tengah,( Kiromal Katibin juara dunia di AS, Alfian M Fadjri), Bali.
Kalimantan Barat (Veddrig Leonardo pemegang rekor dunia di Salt Lake,Utah
Amerika Serikat akhir Mei 2021. (PH)