Sekretaris Umum KONI Jawa Barat., Gianto Hartono,SE
Bandung.Internationalmedia.id.-Ambisi
Jawa Barat mempertahankan gelar "juara umum" PON menjadi amunisi dan
sumber mencapai target 165 emas, dari 37 cabang olahraga.
Juga sekaligus
menancapkan panji "Juara Umum Lahir Batin", pada PON 2021 Papua, yang
hanya tinggal hitungan efektif kurang dari 2 bulan, hingga gelaran Multi Event
Nasional 2-15 Oktober 2021 Papua.
Seluruh
peserta PON XX secara umum sama-sama merasakan dampak pandemi covid 19, dengan
dampak tertatih-tatihnya pemusatan latihan daerah sampai ditundannya
pelaksanaan PON XX-2020 menjadi 2021.
Background
lainnya, kondisi alam Papua dan lokasi venue yang terbagi pada 4 wilayah. Papua
tentunya patut mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia untuk suksesnya
penyelenggaraan, kendati faktor akomodasi harus disadari oleh semua pihak.
Sekretaris
Umum KONI Jabar, Gianto Hartono, SE, mengajak peran semua pihak khususnya yang
berada didalam induk dan top organisasi olahraga serta stake holdernya untuk
memupuk kembali serta meningkatkan sinergitas kekuatannya yang sudah dibangun,
menuju cita-cita pemerintah Jawa Barat Juara Umum Lahir Batin.
"Masing-masing
komponen dicabor, seperti ketua hingga rengrengan ya pasti memiliki kekuatan
dalam berbagai aspek. Mendukung atlet dalam kondisi diliputi pandemi covid,
harus taktis dan praktis.
Yang perlu
diperhatikan adalah aspek akomodasi di Papua belum seperti halnya di pulau
Jawa, atau jika di Jawa Timur. Oleh karenanya, kita berikan kenyamanan untuk
atlet, katanya dalam perbincangan di kantor KONI Pajajaran Bandung,
Selasa(27/7/2021) petang.
Data
menyebutkan, akan terdapat sekitar 6.400
lebih atlet dari seluruh provinsi di Indonesia, pada saat PON di Papua,
estimasi kontingen Jabar berkisar 1.200
orang.Itu jika semua harus terakomodir.
Yang
terpenting sekarang bagaimana kita mampu
mendorong terhadap atlet, pelatih, mekanik, offisial atau organ
terpenting supaya bekerja maksimal di PON Papua, tegas Gianto Hartono yang juga
Ketua FORKI Jabar dan Ketua Harian Pengprov PBSI Jawa Barat itu.
Dikatakan, semakin
nyata saatnya untuk bersinergi dengan sinyal sukses Jawa Barat pada PON XX
bukan gaungnya tetapi implementasi kerja dilapangan seluruh unsur dalam
pembinaan olahraga prestasi, lebih-lebih cabang olahraga peserta PON 2021.
Dari
ketentuan PB PON menyoal quota yang sudah Rilis, dari 4 cluster pelaksanaan PON
Papua, Kota Jayapura dengan 15 cabor, 3.177 atlet, 1.583 ofisial, 3.308 Panpel.
Kabupaten
Jayapura terdapat 14 cabor, dengan 2.422 atlet, 1.125 ofisial, 3.079 Panpel. Kabupaten
Mimika 9 cabor, 826 atlet, 453 ofisial, 1.195 Panpel. Merauke 6 cabor, 1.800
atlet, 900 ofisial, 2.029 Panpel.(PH)