Jakarta.Internationalmedia.-KBRI Bratislava kembali melakukan diplomasi gastronomi untuk memperkenalkan kuliner nusantara melalui penyelenggaraan acara “Indonesian Cuisine Cooking Class 2021: Taste of Indonesia” (30/06/2021).
Pada kesempatan tersebut, Chef Yusuf asal Indonesia,
melakukan demonstrasi cara memasak makan Indonesia yang mudah dilakukan dan
sesuai dengan selera orang Slowakia, antara lain nasi goreng, gado-gado dan
dadar gulung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan
dan keragaman cita rasa makanan Indonesia kepada kalangan internasional,
bekerja sama dengan International Women’s Club Bratislava (IWCB) serta kalangan
friends of Indonesia lainnya.
Acara ini juga digunakan untuk memperkenalkan tempe
sebagai “super food” asli nusantara sejak abad ke-17 yang mudah dibuat dan
diperoleh serta memiliki protein yang lebih tinggi dari daging sapi.
Selain menampilkan dan menjelaskan setiap tahap
pembuatan tempe, Chef Yusuf dan Chef Puji
juga mendemonstrasikan cara untuk mengolah tempe menjadi makan yang
lezat seperti orek tempe dan tempe goreng dengan bumbu yang biasa dilakukan
oleh orang Indonesia. Sering kali orang asing mengonsumsi tempe dengan mentah
tanpa memahami cara mengolahnya.
Pada kesempatan ini, selain melakukan demonstrasi
cara memasak berapa makanan yang mudah, para undangan juga dapat mencicipi
masakan Indonesia antara lain rendang, sate ayam, tahu bumbu kuning, tempe
goreng, orek tempe serta balado terong.
Setiap tamu juga dibekali dengan buku berisi
beberapa resep masakan Indonesia yang telah disesuaikan dengan keadaan
setempat. Secara terpadu dilakukan pula
pameran dagang produk gastronomi nusantara, seperti: bumbu dapur (nasi goreng,
balado, soto, bumbu kuning), tempe, kecap, mi instan Indomie, dan kopi
Indonesia Peti Mera.
Duta Besar RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso
menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan
kuliner hingga memiliki kurang lebih 3000 jenis makanan.
Hal ini bukan saja karena Indonesia kaya akan flora dan
faunanya, namun juga memiliki ratusan suku yang setiap daerahnya memiliki ikon
tersendiri, dari yang terpedas hingga termanis serta dari
yang tersulit hingga termudah
dalam memasaknya.
Dubes RI juga menjelaskan bahwa masakan Indonesia
menduduki peringkat teratas dalam survei CNN tentang 50 makan terlezat dunia
pada tahun 2017, yaitu rendang dan nasi goreng pada peringkat 1 dan 2.
Sedangkan sate ayam memperoleh nomer 14. Disampaikan bahwa ada pepatah
Indonesia bahwa “love comes from eyes go to the stomach and the rest will
follow”.
Saat ini Indonesia sedang berupaya untuk menduniakan
tempe sebagai makan yang perlu dikonsumsi oleh masyarakat dunia karena bersifat
berkelanjutan, mudah dibuat dan merupakan super food yang berasal dari
Indonesia.
Mengingat semakin banyak masyarakat menyukai makan
berbasis sayuran (plant based), tempe merupakan solusi terbaik untuk memperoleh
protein tinggi yang sehat. Guna menduniakan tempe, di Indonesia juga telah
dibentuk Tempeh Movement yang diikuti oleh wakil dari berbagai negara.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh President of
International Women’s Club Bratislava (IWCB), Jana Sheppard berserta
anggotanya, Chairman of Bratislava Tourism Board, Vladimir Grezo, Direktur
Sekolah Gastornomi Bratislava, Josef Horak, penulis Gastronomi, Gustin Murin,
friends of Indonesia dan juga Duta Besar Albania, Enkeleda Mercuri.(lysmar)