Pemkab Toba Benahi kerajinan gorga seni lukis
Toba.Internationalmedia.id.-Guna mendukung
pengembangan pariwisata Danau Toba, Pemkab Toba membenahi bidang kerajinan
gorga, seni ukir yang dianggap berpotensi disajikan di sektor usaha masyarakat kecil
dan menengah.
Kerajinan gorga ini mendapat dukungan dari
Kementerian Perindustrian RI, melalui Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia,
Sandang dan Kerajinan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka, bekerja sama
dengan Pemkab Toba, Dekranasda Pusat dan Dekranasda Toba.
Pelatihan bagi pengrajin gorga, berupa bimbingan
teknis dan pelatihan bidang desain produk kerajinan dikawasan Destinasi
Pariwisata Super Prioritas Danau Toba yakni di Kabupaten Toba di Hotel Mareda
Balige.
Bimbingan teknis dan pelatihan kali ini memilih
pelatihan desain produk aneka souvenir bermotif gorga yang terbuat dari kayu
diantaranya pembatas buku, stand dekorasi , dan magnet kulkas.
Di samping itu manajemen usaha dan pengembangan
desain marketing, juga turut dilatih," ujar Syarifuddin selaku struktur
pelatih, kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Kegiatan ini sudah dimulai sejak 28 juni 2021 lalu
dan akan berakhir pada 2 Juli 2021 dengan memberikan pelatihan kepada 2
kelompok pengrajin gorga di Toba dimana setiap kelompok terdapat 10 orang
peserta.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Toba dan
Kementerian Perindustrian atas digelarnya bimtek dan pelatihan ini," ujar
Jisral Tambun, anggota pengrajin dari Kelompok Gorga Toba asal Kecamatan
Bonatua Lunasi.
Hal senada juga disampaikan Silalahi peserta dari
kelompok Jhonnery Art yang berasal dari Desa Silalahi Pagar Batu, Kecamatan
Balige.
"Kami berharap kegiatan pelatihan seperti ini
dapat berkelanjutan dan lebih bagus lagi jika diterapkan pada unit-unit
sekolah, sehingga sejak dini para siswa terbekali pendidikan awal dan
selanjutnya agar mudah dikembangkan saat siswa sudah lulus, "ujar
Silalahi.
Informasi yang dihimpun, setelah pelatihan berakhir,
kedua kelompok akan diberikan bantuan berupa alat handsaw duduk, chainsaw,
mesin bubut, amplas duduk, ketam setrika, hand router dan mata bor.Bantuan ini
diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha kedua kelompok.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
UKM Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
menggali dan melestarikan budaya Batak Toba melalui ukiran gorga Batak Toba
sebagai warisan nenek moyang kita yang saat ini hampir terlupakan.
Oleh karena itu, lanjut Tua, Pemkab Toba sangat
mengapresiasi hal kegiatan ini, sebagai upaya awal dan akan berkelanjutan untuk
dikembangkan berkenaan dengan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN).
"Dengan harapan nantinya para peserta tetap
produktif dan inovatif untuk menorehkan karya-karya gorga yang terbaik dan
mampu berdaya saing saat disajikan bagi wisatawan,"tandas Tua
Pangaribuan.(Ung)