Suasana Tim Pelatda Kempo Jawa Barat saat berlatih untuk menghadapi PON XX- Papua 2021
Bandung.Internationalmedia.id.-
Cabang Olahraga Beladiri Kempo Jawa Barat yang dipersiapkan pada PON XX di Papua, masih
berlatih secara desentralisasi, baik di Bogor maupun di Bandung.
Hanya saja
karena Covid-19 dengan PPKM Darurat, sampai perpanjangan hingga 25 Juli
2021, memaksa Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Pengprov
PERKEMI Jawa Barat dengan Tim Pemusatan Latihan Daerah, belum berani
melaksanakan latihan secara sentralisasi di Bandung, kata Maria Sohlim pelatih
sekaligus tim Manajer Kempo Jabar,Kamis,(22/7/2021) di Bandung.
Diharapkan, setelah
perpanjangan PPKM selesai, para atlet akan dikumpulkan secara sentralisasi di
Bandung, atlet harus sehat semua.
"Atlet
Kempo di Bogor ada 2 putra dan 3 putri bersama pelatih Munir Sofyan, di Bandung
7 atlet ditangani Catur Sujatmiko. Kempo Jabar pada PON 2016 meraih 2 emas, 7
perak, 3 perunggu,
Pada PON
2021 ditargetkan 2 emas, karena tidak full tim, ada beberapa yang tidak lolos
Babak Kualifikasi Kempo di Kaltim 2019.
Dengan 13 jumlah atletnya, Kempo membuat program bergantian sesi latihan, pada masa PPKM Darurat, pagi pukul 07.00-08.30 WIB, itupun hanya bisa diikuti 2 atlet kempo saja, guna menjaga sekaligus memecah cluster covid, tandas Maria Sohlim yang juga Ketua Bidang Organisasi Daerah Pengprov Perkemi Jawa Barat.
Sambil
menunggu kondisi pandemi, Kempo Jabar PON, juga sedang menantikan perlengkapan
pertandingan dan merancang kembali try in.
Direncanakan,
program try in Juli 2021, dengan Jateng dan DKI, itupun tergantung dana. Namun
masih ada kekhawatiran akan mengganggu kesehatan atlet pada masa covid jika dipaksakan,
apalagi harus bersama dengan atlet lain.
Di samping
itu sambil menunggu momentum try in, saya sangat berharap KONI Jabar bisa
memberi lebih suplemen atau vitamin yang variative, tambahnya.
Menurut
Maria, pada PON Papua, rival terdepan bagi Jawa Barat, dari dulu tetap NTT. Fisik
mereka lebih OK, tetapi teknik diakui lebih
unggul atlet Kempo Jawa Barat.
Tim Pelatda
Kempo Jabar sangat berharap akhir Juli 2021, Koni Jabar sudah bisa merealisasikan
mengingat perlengkapan pertandingan Kempo itu harus impor dari Jepang.
Terhadap hal
itu Pengprov PERKEMI Jabar dan Tim Pelatda konon sudah mendapat sinyal positif
dari Satlak Pelatda PON Koni Jabar.(PH)