Jakarta.Internationalmedia.id.-Selama pandemi covid-19, permintaan terhadap produk makanan dan minuman mengalami peningkatan.
Pada tahun 2020, ekspor makanan dan minuman Indonesia ke Jepang naik sebesar 15,14% dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa produk makanan dan minuman sangat penting bagi perekonomian nasional.
Oleh karena itu, di tengah keprihatinan situasi pandemi yang masih melanda berbagai wilayah di Jepang, Indonesia kembali berpartisipasi pada pameran International Food and Beverage Exhibition (Foodex) pada 14 – 16 Juli 2021 di Intex Osaka.
“Pameran (Foodex) ini sangat penting karena merupakan pameran makanan dan minuman terbesar di Jepang sehingga bisa menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk meraih akses pasar tidak hanya di Jepang tapi juga di Asia," ujar Konsul Jenderal RI Osaka, Diana ES Sutikno saat membuka secara resmi booth Indonesia.
Ada
total 35 pelaku usaha produk makanan dan minuman Indonesia yang berpartisipasi
di Foodex Kansai 2021. Harapannya, setelah pameran usai, para pelaku usaha ini
dapat memperluas pangsa pasarnya di Jepang.
Jepang
dikenal menerapkan syarat kualitas yang sangat ketat bagi produk makanan dan
minuman yang dipasarkan di dalam negeri. Menurut Konjen Diana, jika para pelaku
usaha makanan dan minuman Indonesia telah berhasil meraih akses masuk ke pasar
Jepang, peluang untuk masuk ke pasar lainnya akan terbuka lebih lebar.
“Saya
berharap rekan-rekan pelaku usaha dapat terus meningkatkan kualitas
produksinya, salah satu caranya dengan memastikan produk-produk makan minuman
sudah terdaftar dan tersertifikasi," kata Konjen Diana. Sertifikasi dari
BPOM RI dapat meningkatkan daya saing produk makanan dan minuman Indonesia di
pasar ekspor.
Produk-produk
Indonesia yang ditampilkan adalah keripik tempe, keripik Nangka, keripik ikan,
produk madu, produk kopi, mie godhog instan, mie goreng instan, teh Tarik,
tepung mocaf, ikan asin, crispy salad, kacang mete, permen
kopi,wafer/biscuit, selai coklat, minuman herbal, minuman sari kelapa, instant
seasoning, jelly/nata de coco, kari ayam kemasan dan tempe.
Partisipasi
Indonesia pada Foodex Kansai 2021 didukung oleh GAPPMI, Goorita, Ditjen PEN
Kemendag, dan Badan POM RI.(marpa)