Kab.Bandung.Internationalmedia.id.-Tenaga kesehatan saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam melayani pasien khususnya yang terpapar virus Covid 19.
Apalagi,
hampir di seluruh wilayah di Indonesia penyebaran Covid 19 mengalami
peningkatan, tidak terkecuali di Jawa Barat. Hal itu yang mendorong Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Syahrir SE., M.Ipol
untuk memprioritaskan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi para tenaga
kesehatan.
Syahrir
menyebutkan, tenaga kesehatan harus mendapatkan perlindungan diri yang ekstra
agar terhindar dari berbagai resiko penularan penyakit. Terlebih, saat ini Jawa
Barat sedang mengalami peningkatan Covid 19 yang signifikan dibandingkan dengan
tahun 2020 lalu.
“Nakes ini
garda terdepan dalam merawat pasien yang terpapar virus Covid 19, kesehatannya
pun harus diperhatikan. Salah satunya dilengkapi dengan pakaian khusus saat
dirinya bertugas,” sebut Syahrir seusai menyerahkan bantuan 192 APD dan 1200
masker di RSUD Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Selasa (13/7/2021).
Selain itu,
kata dia, resiko terpaparnya bagi nakes tersebut potensinya sangat besar.
Hingga kini sudah banyak nakes yang gugur dalam melaksanakan tugasnya merawat
pasien yang terpapar virus. Sehingga, bantuan APD tersebut paling tidak
mengurangi resiko besar dari terpapar Covid 19.
“Karena itu,
nakes ini harus dilindungi, kalau tidak dilindungi siapa yang akan merawat kita
jika terpapar,” katanya.
Waakil
Direktur Medik Dan Keperawatan RSUD Al Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus
mengapresiasi atas bantuan berupa APD dan masker tersebut.
Di RSUD Al
Ihsan saat ini menduduki peringkat kedua terbanyak merawat pasien yang terpapar
Covid 19 setelah RSUP Hasan Sadikin. Sehingga kebutuhan APD untuk nakes ini
perlu diprioritaskan. Mengingat kondisi keterisian rumah sakit sudah mencapai
100 persen.
“Inilah
memang yang sangat kami butuhkan saat ini, pakaian khusus atau hazmat, masker
dan sanitizer sangat membantu kami saat bertugas sebagai perlindungan diri.
Tentu kami sangat mengapresiasi bantuan ini,” katanya.(Adv)