Bandung.Internationalmedia.id.-Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil mengungkapkan COVID-19 varian Delta sudah ditemukan di Jabar yakni
Kabupaten Karawang dan Kota Depok.
“Berita paling penting, varian baru Delta sudah
hadir di Jabar. Ini menandakan kita harus tetap waspada, hadir di Karawang dan
Kota Depok. Berdasarkan kajian Whole Genome Sequencing (WGS) dari Lembaga Bio
Molekuler (LBM) Eijkman dan LIPI,” cetusnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin
terhadap penerapan protokol kesehatan 5M secara masif. Hal itu guna
meminimalisasi penularan varian baru.
“Dengan berita ini, mari kita tingkatkan kewaspadaan
kita, mohon sampaikan juga kepada masyarakat dengan hadirnya varian delta di
Jabar maka prokes 5M itu harus lebih ditingkatkan lagi. Kalau bisa prokes 5M
tersebut bisa diakselerasi lagi,” harapnya.
Tapi secara matematis kematian di Jabar, kata Kang
Emil masih terkendali di angka 1,3 persen. Walaupun memang kasus aktif tengah
meningkat sebesar 8,34 persen.
“Secara umum kematian di Jabar masih terkendali di
angka 1,3 persen dan kasus aktif memang meningkat juga keterbatasan pengetesan
sedang kita upayakan,” tandasnya.
Untuk mengurangi penularan kasus aktif di Jabar,
Kang Emil pun sudah memutuskan bahwa vaksinasi diperbolehkan bagi warga yang
berusia di atas 18 tahun. Hal itu guna membentuk kekebalan kelompok secara
stagnan di tiap daerah.
“Dan juga sudah diputuskan vaksinasi di Jabar
diperbolehkan untuk seluruh warga di atas 18 tahun. Jadi tidak ada lagi
sekarang vaksinasi dibatasi untuk tenaga kesehatan dan TNI/Polri kemudian
lansia, kita akan menghabiskan semua vaksinasi untuk mengejar herd immunity
sehingga tidak hanya di Bandung Raya dan Bodebek tapi juga di seluruh Jabar,”
ungkapnya.
Apalagi menurut informasi dari Kementerian Kesehatan
RI ketersediaan vaksin tahap dua sudah aman.
“Dengan kepastian suplai vaksin tahap dua sudah
dijamin oleh Kemenkes RI. Dengan begitu arahan presiden agar vaksinasi bisa
akseleratif puncaknya di Agustus khususnya di Jabar menggunakan tempat yang
besar seperti stadion,” tutupnya.(Ter)