Direktur
Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri) bersama Direktur Utama PT
Pembangunan Perumahan (PP) Novel Arsyad (paling kiri), Direktur Network &
IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kedua dari kanan) dan Direktur Wholesale
& International Service Telkom Bogi Witjaksono (paling kanan) saat acara
seremoni topping off yang menandai tahap akhir pembangunan struktur gedung
Hyperscale Data Center Telkom di Cikarang, Rabu (9/6/2021).
Jakarta.Internationalmedia.id.-Pembangunan pusat
data skala besar berstandar global milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
(Telkom) yakni HyperScale Data Center hampir memasuki tahap akhir untuk campus
1.
Finalisasi pembangunan fasilitas berstandar
internasional dengan sertifikasi 3 dan 4
ini akan menjadikan kapasitas pengumpulan dan pengolahan data di Indonesia
semakin meningkat.
Tahap akhir pembangunan struktur gedung kantor
Telkom HDC ditandai dengan dilakukannya proses penutupan atap (topping off)
fasilitas tersebut oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, didampingi
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan Direktur
Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, Rabu (9/7/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama dari
PT PP (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Arkonin dan CEO IBM Indonesia.
Penyelesaian pembangunan tahap pertama Telkom HDC sesuai target yang telah
ditentukan sejak awal.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan
bahwa pembangunan Telkom HDC menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus
tumbuh, berinovasi, dan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis pusat data
serta digital telco. Setelah beroperasi nanti, Telkom HDC akan menjadi salah
satu data center berkapasitas terbesar di Indonesia.
“Kehadiran Telkom HyperScale Data Center menunjukkan
besarnya kapasitas Telkom untuk menjadi perusahaan digital telco terdepan di
Indonesia dan dunia. Ini juga menjadi milestone penting bagi Telkom untuk
menjadi pemain utama pada domain digital platform, sejalan dengan langkah
transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco.
Dengan fokus pada peluang untuk mencari tenant baik
pemain lokal, regional, hingga internasional, pembangunan Telkom Hyperscale
Data Center harus mengakselerasi bisnis platform digital sebagai enabler
berbagai layanan dan solusi ICT untuk global player, dan korporasi dari
berbagai sektor seperti finance & banking, government, private sector,
manufacturing, content provider, dan global cloud provider,” ujar Ririek.
Komplek Telkom HDC dibangun dengan konsep ECO
(Evolve, Connected, & Origin). Gedung ini memiliki desain anyaman yang
menyimbolkan semangat Telkom untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, demi
menciptakan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat.
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan
Wijanarko berkata, Telkom HDC memiliki banyak kelebihan sebagai komplek pusat
data. Pertama, fasilitas ini terhubung dengan seluruh jaringan milik
TelkomGroup. Ini membuat cakupan kerja pusat data ini menjadi yang terluas di
Indonesia.
Kedua, Telkom HDC memiliki fasilitas penunjang
berskala internasional, carrier neutral, dan multi services untuk jaringan
provider lain. Hal ini memungkinkan Telkom HDC menjadi pilihan utama bagi
pelaku usaha di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan penyedia
layanan komputasi awan, baik domestik maupun asing.
Kehadiran Telkom Hyperscale Data Center melengkapi
fasilitas pusat data yang dimiliki Telkom sekaligus semakin mengukuhkan dan
mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis data center. Telkom telah
memiliki 26 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 18
neuCentrIX serta 3 data center tier 3 dan 4.
Dengan adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan
terhubung dengan jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk
mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti kehadiran 5G, teknologi edge
blockchain dan kebutuhan masa depan lainnya.
Ini tentunya menjadi competitive advantage pusat
data yang dimiliki Telkom untuk bersaing di bisnis digital platform.
Posisi Telkom sebagai perusahaan terdepan yang
menjalankan bisnis pusat data di Indonesia juga semakin kuat dengan selesainya
pembangunan Telkom HDC. Kapasitas pusat
data yang besar dan luas cakupannya memperkuat kemampuan Telkom untuk
mengakomodasi berbagai kebutuhan telekomunikasi dan digital masyarakat, pelaku
bisnis, serta pemerintah.
Telkom HyperScale Data Center dibangun di atas lahan
seluas 65 ribu meter persegi, berkapasitas total hingga 10.000 rack, dan daya
listrik sekitar 75 MW. Karena mengusung konsep green data center, Telkom HDC
akan menjadi pusat data yang dalam operasionalnya minim menghasilkan emisi gas
karbondioksida.
Hal ini terjadi karena Telkom akan memanfaatkan
sejumlah pembangkit listrik tenaga gas serta solar panel untuk menjadi sumber
listrik area umum dan kantor.
Sebagai catatan, komitmen TelkomGroup dalam bisnis
pusat data telah terbukti sejak beberapa tahun lalu. Sejak 2015, Telkom selalu
menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan sertifikasi bertaraf international
(Uptime Sertifikasi Tier 3 & Tier 4) dan Sertifikasi Uptime TCOS untuk
Uptime Sertifikasi Operasional satu-satunya di Indonesia.
“Kami yakin keberadaan Telkom HyperScale Data Center
dapat berdampak besar terhadap upaya meningkatkan jumlah korporasi yang go
digital dan berdaya saing di era digital seperti sekarang. Hal ini juga
meneguhkan posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan
digital terdepan di Indonesia,” ujar Ririek.(Ter)