Rahyang
Mandalajati Evi Sylviadi, Ketua Umum Muaythai Indonesia Provinsi Jawa Barat, (ikat kepala warna putih), bersama petarung saat memantau pelatda
digedung KNPI Kabupaten Subang, Selasa, 8/6/2021, petang.
Subang.Internationalmedia.id.- Ketua
Umum Pengurus Provunsi Muaythai Indonesia, Jawa Barat, Rahyang Mandalajati Evi
Sylviadi, mengeluhkan minimnya anggaran peralatan tanding pada PON XX bulan
Oktober mendatang di Papua.
Bisa dibayangkan dari idealnya anggaran itu sebesar
Rp 92 juta, dikabarkan hanya memperoleh sebesar Rp 14 juta, kata Rahyang
Mandalajati Evi Sylviadi, di gedung KNPI Kabupaten Subang tempat pemusatan
latihan Muaythai Jawa Barat menghadapi PON Papua. Selasa, 8/6/2021, petang
tadi.
Besadaran biaya tersebut diperoleh melalui Bidang
Perencana Anggaran KONI Jabar jika untuk
budget peralatan tanding Muaythai Jabar pada PON hanya bsebesar Rp 14 juta.
Nah setelah itu saya juga mendengar langsung dari pak
Yunyun Yudiana, Komandan Satlak Pelatda PON Jabar minta penambahan dana namun
dana sudah tifak ada, jelas Rahyang yang akrab dipanggil Raja itu.
Menurut Rahyamh, idealnya, peralatan tanding untuk 5
atlet itu masing-masing harus memiliki 2 set untuk warna merah dan biru sesuai
sudut saat nanti bertarung." Yang harus dibeli itu, gloove, gumshield,
headguard, handcraft, elbow protec, bodyprotec, sin guard, genital protec,tambahnya.
Peralatan tersebut harus berstandard dan sesuai pada
buku peraturan pertandingan (techneecal hand book).
Perlengakan kan ada beberapa macam, seperti
NationMan dr Thailand yang sudah distandarisasi badan dunia Muaythai, kemudian
Muaythai One yang sudah berstandard dunia, kata Rahyang yang juga kena; sebagai Ketua Lembaga Adat
Karatuan Galuh Pakuan.
Dari informasi yang diperoleh, besaran dana Rp 14
juta itu, dikarenakan tahun anggaran 2020, Muaythai Jawa Barat mengajukan
anggaran sebesar Rp 300 juta.
Dari sejumlah tersebut, dikabulkan hanya Rp 134 juta,
sudah dicairkan Rp 120 juta. Jadi, sisa anggaran tinggal Rp 14 juta yang akan
dibelanjakan untuk peralatan tanding jelang PON mendatang.
" Ya, kalau sebesar Rp 14 juta, nggak akan saya
ambil. Peralatan lebih baik saya beli sendiri aja karena untuk mendukung target
2 emas seperti yang diminta Koni Jawa Barat harus tercapai," tegasnya.
Atlet Muaythai Jawa Barat yang dipelatdakan sejak 2
tahun silam di terdiri dari, 3 putra dan 2 putri, didampingi 3 pelatih.(PH)