Taekwondoin Pelatda Jawa Barat PON XX-2021, berkomitmen Juara.
Bandung.Internationalmedia.id.-Pelatih Taekwondo
Jawa Barat, Chepy Firmansyah bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum pada PON
XX bulan Oktober mendatang di Papua.
Menyandang gelar juara umum cabang taekwondo pada
event PON harus menjadi kultur. Komitmen taekwondoin pelatda Jawa Barat menuju
PON XX Papua diejawantahkan mulai dari individu hingga kebersamaan dalam tim
pelatda..
Kunci juara umum ya soliditas dan kerja keras.
Taekwondo Jawa Barat selalu meraih gelar juara umum sejak PON 2004 Palembang,
PON Kaltim 2008, Riau 2012 dan 2016 di Jawa Barat.
Nah dengan background seperti itulah harus dijadikan
penyemangat atlet dalam ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan gelar, kata
dalam suatu percakapan di Bandung, Jumat(4/6/2021)petang.
Jujur jika PON 2021 Papua kondisi jauh berbeda
ketimbang ketika menjadi tuan rumah, tambahnya.
Dikatakan, keberhasilan Jawa Barat meraih 12 emas, 1
perak dan 2 perunggu pada saat menjadi tuan rumah PON 2016. Namun pada event
PON di Papua Oktober mendatang, taekwondo Jawa Barat cukup mematok target
7(tujuh) emas saja, ungkapnya.
Menurut Chepy Firmansyah, dukungan pengurus maupun
dari Koni Jawa Barat sangat bagus, kendati tatkala disinggung soal adanya cabor
yang minta naik uang saku dan vitamin, idealnya Koni memenuhinya.
"Biasanya kalau sudah mendekati PON ada
kenaikan, ya untuk memotivasi taekwondoin, wajar saja jika ada keinginan naik
jumlah uang saku, tutur Chepy sembari meyeruput kopinya sebelum menempa atlet
taekwondo di Koni Jawa Barat.
Sementara kekuatan Cabor Taekwondo Jawa Barat menuju
PON Papua, ada 12 putra, 12 putri, 30 persen eks PON, baik pada kyurugi maupun
poomsae. Sedangkan sisanya atlet muda berprestasi. Taekwondoin eks PON, di antaranya,
Adam Yazid, Rizaldi Hasibuan, Dinggo Ardian, Dean Titania, Megawati, Kefita
bahkan peraih medali emas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar.
"Dengan ditopang kekuatan seperti itu, insyaa
allah minimal 28 persen bisa dikuasai dari total emas taekwondo PON, artinya
juara umum cabor terpenuhi." ujarnya.
Taekwondo Jawa Barat memang ber-pelatda sejak awal
2020. Malahan sempat berlatih secara
during 4(empat) bulan. Saat ini program latihan pagi sore sedangkan sesi malam
sifatnya self training (mandiri).
Adapun Taekwondoin Jawa Barat yang bergabung pada
pelatnas Sea Game, Nicholas Armanto, Adam Adam Yazid, Megawati (kyurugi), Defia
Rosmaniar, Kefita, Alfi Kusuma, M Dayat (poomsae).ph